LRT Jabodebek Layani Lebih dari 4 Juta Pengguna Sepanjang 2023

Senin, 08 Januari 2024 | 14:57 WIB   Reporter: Vina Elvira
LRT Jabodebek Layani Lebih dari 4 Juta Pengguna Sepanjang 2023


LRT - JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat, LRT Jabodebek telah melayani 4.554.751 pengguna sejak diresmikan pada 28 Agustus 2023 lalu. Angka tersebut menunjukkan bahwa rata-rata pengguna LRT Jabodebek mencapai lebih dari 36.000 orang setiap harinya.

Jumlah pengguna tertinggi terjadi pada bulan September 2023 saat LRT Jabodebek melayani sebanyak 1.506.191 pengguna. Sementara, rekor jumlah pengguna terbanyak dalam 1 hari terjadi pada tanggal 28 September 2023 dengan 88.051 pengguna.

Stasiun Dukuh Atas, Stasiun Harjamukti dan Stasiun Bekasi Barat menjadi stasiun yang paling banyak melayani pengguna sepanjang tahun 2023 dengan total 1.809.692 pengguna yang dilayani.

Sementara itu, dari sisi operasional sepanjang tahun 2023, LRT Jabodebek telah mengoperasikan 22.855 perjalanan dengan rata-rata prosentase ketepatan waktu mencapai 98,90%.

“Headway atau waktu tunggu antar kereta pun dibuat semakin singkat. Pada awal beroperasi waktu tunggu antar kereta  10 – 20 menit. Sedangkan saat ini menjadi kisaran 7,5 - 15 menit,” ungkap Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono, dalam siaran pers, Senin (8/1). 

Baca Juga: KAI: Jumlah Pengguna LRT Jabodebek Meningkat 33% pada Masa Libur Natal

Mahendro menambahkan, saat ini KAI sedang fokus menjaga konsistensi dan kehandalan operasional LRT Jabodebek, sehingga dapat memenuhi harapan masyarakat akan moda transportasi yang aman, tepat waktu, serta dapat diandalkan.

Pada tahun 2024, KAI menargetkan dapat melayani rata-rata 69.000 pengguna setiap harinya. Sementara untuk jumlah perjalanan maupun ketepatan waktu, KAI menargetkan dapat mengoperasikan 240 perjalanan setiap harinya, dengan prosentase ketepatan waktu mencapai 99%

LRT Jabodebek merupakan kereta perkotaan pertama yang pengoperasiannya dilakukan secara otomatis tanpa masinis. Pengoperasian tanpa masinis ini dapat dilakukan karena LRT Jabodebek menggunakan sistem Communication-Based Train Control (CBTC) dengan Grade of Automation (GoA) level 3. 

Sistem CBTC adalah pengoperasian kereta berbasis komunikasi, sehingga sistem dapat mengoperasikan kereta dan memproyeksikan jadwal secara otomatis serta disupervisi juga secara otomatis dari pusat kendali operasi.

Kementerian Perhubungan bersama KAI juga menghadirkan tarif promo untuk meningkatkan minat masyarakat menggunanakan transportasi umum, khususnya LRT Jabodebek. 

Mulai dari tarif flat pada bulan Agustus s.d September, tarif promo minimal Rp3.000 untuk jarak terdekat dan maksimal Rp20.000 untuk jarak terjauh yang masih berlaku sampai saat ini, serta hadirnya tarif maksimal Rp10.000 yang berlaku pada hari Sabtu, Minggu, Libur Nasional, serta Weekday saat off peak hour.

“LRT Jabodebek terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan sehingga dapat menghadirkan pelayanan terbaik untuk pengguna. Kami juga berharap dengan adanya peningkatan di segala aspek pelayanan, dapat meningkatkan minat masyarakat kembali menggunakan LRT Jabodebek,” kata Mahendro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat

Terbaru