Mengenal Murad Ismail, sosok yang menyatakan perang terhadap Menteri Susi

Selasa, 03 September 2019 | 12:35 WIB   Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie
Mengenal Murad Ismail, sosok yang menyatakan perang terhadap Menteri Susi

ILUSTRASI. Pelantikan Gubernur Maluku-Murad Ismail (kiri) dan Barnabas Orno


KELAUTAN DAN PERIKANAN - AMBON. Gubernur Maluku Murad Ismail menyatakan perang ke Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Murad menilai kebijakan moratorium yang diberlakukan Susi telah merugikan Maluku.

Pernyataan Murad tersebut disampaikan sewaktu memberikan sambutan dalam acara pengambilan sumpah dan pelantikan penjabat sekda Maluku di kantor Gubernur Maluku, Ambon, sebagaimana diberitakan Kompas.com, Selasa (3/9).

Menurutnya, setiap bulan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengangkut ikan dari perairan Arafura untuk diekspor. Namun, Maluku tidak mendapatkan apa-apa dari ekspor itu. Di hari yang sama ketika melayangkan perang untuk Menteri Susi, Murad juga mengancam akan memberi sanksi tegas kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kerap berkeliaran saat jam kerja dan lebih memilih nongkrong di sejumlah rumah kopi.

Baca Juga: Tak dapat apa-apa dari ekspor, Gubernur Maluku nyatakan perang dengan Menteri Susi

Murad mengancam akan menggelar razia ke rumah-rumah kopi dan jika kedapatan ada ASN yang masih membandel, akan diberi sanksi tegas.

Ia menilai perilaku buruk sejumlah ASN yang kerap berkeliaran saat jam kerja itu, sangat merugikan masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan.

Siapakah Murad Ismail? Murad Ismail merupakan purnawirawan perwira tinggi Polri yang memiliki jabatan terakhir sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri. Dia terpilih sebagai Gubernur Maluku lewat Pilgub Maluku 2018 lalu.

Murad dan Barnabas, yang menjadi pasangannya dalam Pilgub Maluku 2018, unggul dari pasangan petahana Said Assagaff-Anderias Rentanubun, dan pasangan Herman Adrian Koedoeboen-Abdullah Vanath.

Baca Juga: Menteri Susi minta masyarakat berhenti gunakan plastik sekali pakai

Dalam Pilgub Maluku 2018, pasangan yang diusung oleh koalisi PDI-Perjuangan, Gerindra, NasDem, PKB, Hanura, PKPI, PAN dan PPP ini memperoleh suara unggul sebesar 328.982 suara. Pria kelahiran Ambon 11 September 1961 ini juga menjabat sebagai ketua DPD PDI Perjuangan Maluku.

Murad resmi menjabat sebagai Ketua setelah dilantik oleh Ketua Bidang Kehormatan Partai DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun di Baileo Siwalima, Karang Panjang, Ambon, Minggu (21/7) malam. Hal ini sebagaimana diberitakan Kompas.com (22/7).

Baca Juga: Menteri Susi protes keras, saat Sri Mulyani disuguhi air minum botol plastik

Putra kelahiran Maluku ini juga pernah menjabat sebagai Komandan Korps Brimob Polri dengan pangkat Irjen Polisi. Pada tahun 2013-2015, Jenderal bintang dua itu pernah menjabat sebagai Kapolda Maluku. Ayah empat anak itu menyelesaikan pendidikan di Akademi Kepolisian pada tahun 1985. (Sumber: Kompas.com/David Oliver Purba, Rahmat Rahman Patty)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nyatakan Perang ke Menteri Susi, Siapakah Murad Ismail?"
Penulis : Ariska Puspita Anggraini
Editor : Sari Hardiyanto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru