Menteri Basuki: Jalan Tol Akses Bandara Kertajati bisa selesai September 2021

Selasa, 31 Agustus 2021 | 15:32 WIB Sumber: Kompas.com
Menteri Basuki: Jalan Tol Akses Bandara Kertajati bisa selesai September 2021

ILUSTRASI. PTPP laksanakan groundbreaking proyek jalan tol akses Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati


JALAN TOL - JAKARTA. Pembangunan Tol Akses Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang terkoneksi dengan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dan dan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) diharapkan bisa selesai pada September 2021.

Dalam rilis yang diterima Kompas.com, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengapresasi seluruh pihak yang terlibat dalam mempercepat pembangunan ruas tol ini.

"Luar biasa bisa selesai September 2021. Kualitas baik dan rapi. Selamat dan terima kasih," tulis Basuki dalam testimoninya saat meninjau ruas tol Akses BIJB Kertajati, Senin (30/8/2021).

Usai meninjau ruas tersebut, Menteri Basuki juga langsung meninjau lokasi pembangunan Junction Dawuan pada Seksi 6 Tol Cisumdawu.

Baca Juga: Panjang jalan tol di Indonesia ditargetkan bertambah jadi 5.103 km pada tahun 2024

Melihat progres pembebasan lahan yang sudah mencapai 79,08 persen pada seksi 3-6 Tol Cisumdawu, Basuki optimistis konstruksinya dapat rampung pada Desember 2021.

"Terus semangat untuk Desember 2021 tuntas. Terima kasih dan selamat bekerja," tulis Basuki dalam testimoninya.

Kedua ruas tersebut mendukung pengoperasian BIJB Kertajati sekaligus mendukung pengembangan segitiga kawasan pertumbuhan ekonomi.

Mulai dari Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, serta kawasan di Bekasi, Karawang, dan Purwakarta sebagai sebuah kawasan industri yang saling terkoneksi.

Basuki mengatakan, dengan dibangunnya ruas Tol Akses Bandara bersamaan dengan target rampungnya pembangunan Jalan Tol Cisumdawu pada akhir tahun 2021, bisa mengurangi waktu tempuh dari Bandung ke Bandar, dari sekitar 3 jam menjadi 1 jam.

Pembangunan jalan tol akses menuju BIJB Kertajati yang terkoneksi dengan Tol Cipali dimulai dari KM 158+700.

Secara teknis jalan tol utama memiliki 4 lajur untuk dua arah dengan lebar 3,6 meter. Sementara untuk akses ramp memiliki lebar lajur 4 meter yang dilengkapi 2 jembatan.

Konstruksi ruas tol ini mulai dibangun sejak kontrak pekerjaan 28 September 2020 dengan progres pembangunan hingga 31 Agustus 2021 telah mencapai 96 persen.

Pembangunannya dilaksanakan PT Lintas Marga Sedaya selaku pemegang konsesi serta PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk dan PT ACSET Indonusa Tbk selaku kontraktor pelaksana. Nilai proyek ini sebesar Rp 692 miliar.

Sedangkan untuk Jalan Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp 5,5 triliun.

Baca Juga: Ridwan Kamil harap beleid pengembangan Cirebon-Kertajati-Patimban segera terbit

Dari keenam seksi, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut.

Saat ini progres Seksi 1 dan 2 secara keseluruhan sebesar 92,35 persen. Kemudian Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT).

Berdasarkan data per 27 Agustus 2021, untuk Seksi 3 dari Sumedang ke Cimalaka sepanjang 4,05 kilometer konstruksinya telah rampung 100 persen.

Selanjutnya, pembangunan Seksi 4 Cimalaka-Legok sepanjang 8,20 kilometer pembebasan lahannya sudah 67,27 persen, seksi 5 Legok-Ujungjaya sepanjang 14,9 kilometer progres lahan sebesar 73,77 persen.

Sedangkan seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan progres konstruksinya sudah 47,01 persen persen. (Masya Famely Ruhulessin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ngacir, Tol Akses Bandara Kertajati Bakal Rampung Sebulan Lagi"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Yudho Winarto
Terbaru