"Saya melakukan budidaya sejak 2008. Ukuran ikan terbesar bisa sampai 12 kilogram, tapi sudah mati. Ikan ini memiliki habitat di perairan yang deras," ujar Iwang.
Terlepas dari berbagai mitos yang diyakini, kata Iwang, ikan dewa juga memiliki kandungan omega 3 tinggi. Salah satu pekerja Kholil mengatakan, menjelang Imlek banyak permintaan ikan dewa dari berbagai kota. Pengiriman dilakukan sejak sebulan sebelum Imlek.
Baca Juga: Dijuluki Bapak Tionghoa Indonesia, Gus Dur: Saya ini China tulen, sebenarnya...
"Imlek biasanya banyak, kalau bulan sebelumnya omset Rp 75 juta per bulan, menjelang Imlek bisa sampai Rp 100 juta. Pengiriman ke Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Ciamis, Padang, kirim ke Malaysia dulu juga pernah, kalau ke Bogor kirim rutin," kata Kholil.
Ikan dewa yang dikirim mulai dari ukuran kecil untuk pembenihan dan ukuran besar untuk dikonsumsi. Kholil mengatakan, ikan dewa yang dikonsumsi biasanya dimasak menjadi sop atau pepes.
Baca Juga: Pedagang pernak-pernik di Glodok raup omzet Rp 5 juta per hari jelang Imlek
"Kalau digoreng enggak enak, ya seperti ikan-ikan lainnya. Lebih enak kalau disop atau dipepes, rasanya beda dengan ikan lainnya," ujar Kholil.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ikan Dewa Jadi Buruan Jelang Imlek, Harga Capai Rp 1 Juta per Kilogram"
Penulis : Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain
Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News