Peristiwa

Musim Kemarau 2025 Diprediksi Lebih Singkat, Sampai Bulan Apa?

Selasa, 15 April 2025 | 06:18 WIB Sumber: Kompas.com
Musim Kemarau 2025 Diprediksi Lebih Singkat, Sampai Bulan Apa?

ILUSTRASI. Musim Kemarau 2025 Diprediksi Lebih Singkat, Sampai Bulan Apa? ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto


BMKG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau 2025 cenderung lebih pendek dari biasanya. 

Awal musim kemarau 2025 terjadi pada bulan April dan akan berlangsung secara bertahap di berbagai wilayah Indonesia. 

Dengan kata lain, musim kemarau 2025 yang terjadi di Indonesia tidak berlangsung secara bersamaan. 

Begitu juga dengan puncak musim kemarau, tidak akan terjadi secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia. 

Namun, puncak musim kemarau telah diprediksi akan terjadi pada Juni hingga Agustus 2025. 

Lantas, sampai kapan musim kemarau 2025 berlangsung? 

Musim kemarau 2025 sampai bulan apa? 

Direktur Pusat Informasi Perubahan Iklim di Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Fachri Radjab mengungkapkan, durasi musim kemarau 2025 di Indonesia diprediksi bervariasi di setiap wilayah. 

Dijelaskan, sebagian besar wilayah Indonesia mengalami musim kemarau lebih pendek dari biasanya.  

Baca Juga: BMKG Prediksi Musim Kemarau 2025 Lebih Pendek, Ini Penjelasannya

Meski demikian, terdapat 26 persen wilayah yang akan mengalami musim kemarau lebih panjang, terutama di sebagian Sumatera dan Kalimantan. 

"Tiap Zona Musim (ZOM) panjang pendek musimnya berbeda-beda, di Indonesia ada 699 ZOM," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (14/4/2025) Sebagian besar zona musim di Sumatera diprediksi mengalami musim kemarau dengan durasi antara 3 hingga 12 dasarian (1-4 bulan).  

"Hal ini terjadi karena Sumatera mengalami dua kali musim kemarau dalam satu tahun. Sehingga periode musim kemaraunya lebih pendek," ujarnya. 

Berbeda dengan Pulau Jawa yang umumnya memiliki durasi 10-21 dasarian. Sementara Kalimantan, durasi musim kemaraunya diprediksi sekitar 3-15 dasarian dan Sulawesi cukup bervariasi, yakni 3-24 dasarian.  

Durasi musim kemarau di berbagai wilayah Indonesia beragam, dari yang singkat yaitu selama 6 dasarian (2 bulan) pada sebagian Sumatera dan Kalimantan hingga yang lebih panjang, yaitu lebih dari 24 dasarian di sebagian Sulawesi. 

Baca Juga: BMKG Mencatat Gempa Magnitudo 4,1 Terasa di Bogor dan Depok (10 April 2025)

Terpisah, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menyampaikan, puncak musim kemarau diprediksi terjadi pada bulan Juni, Juli, dan Agustus 2025. 

Meski awal musim kemarau di Indonesia pada bulan April, sejumlah daerah seperti sebagian kecil Sumatera, sebagian besar Jawa, sebagian Kalimantan, Bali, dan Papua mengawali musim kemarau pada bulan Mei. 

"Sementara sebagian besar Sumatera, Jawa bagian barat, sebagian Kalimantan, Sulawesi, dan Papua mengawali musim kemarau pada bulan Juni," jelasnya kepada Kompas.com, Senin (14/4/2025).

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Terbaru