BALI - DENPASAR. Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1944 jatuh pada Kamis (3/3). Sejumlah aturan diberlakukan mulai dari menonaktifkan layanan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) hingga mematikan layanan data seluler.
Penonaktifan layanan transaksi dengan menggunakan mesin ATM akan dimulai pada Rabu (2/3) pukul 12.00 Wita. "Sarana penarikan tunai dan kegiatan transaksi lainnya dengan menggunakan mesin ATM secara umum dan secara bertahap dinonaktifkan atau tidak beroperasi," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Trisno Nugroho, Senin (28/2).
Layanan menggunakan mesin ATM akan kembali beroperasi normal mulai Jumat (4/3) pukul 06.00 Wita. Namun penghentian layanan transaksi tersebut hanya berlaku bagi transaksi dengan mesin ATM.
Baca Juga: Cuaca Hari Ini di Jabodetabek Hujan, Berpotensi Turun sejak Pagi hingga Malam Hari
Sedangkan transaksi elektronik seperti mobile banking tetap dapat beroperasi. Meski demikian dibutuhkan jaringan komunikasi atau internet untuk layanan tersebut.
BI Bali juga telah menyediakan uang tunai dengan jumlah pecahan yang cukup yakni Rp 3,5 triliun atau 3,5 kali dari kebutuhan uang tunai warga Bali. Pihaknya menegaskan, akan ada penyesuaian kegiatan operasional bagi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali dan perbankan se-Provinsi Bali saat Nyepi.
Yakni tidak melakukan kegiatan operasional pada Rabu (2/3) hingga Jumat (4/3). Layanan akan dibuka kembali pada Senin (7/3).
Baca Juga: Turis Asing ke Bali Bebas Karantina Mulai 14 Maret
Layanan data seluler hingga IPTV dimatikan
Tak hanya kegiatan transaksi, layanan data seluler dan Internet Protokol Television (IPTV) di Bali juga akan dimatikan saat Nyepi, Kamis (3/3). Layanan akan dimatikan mulai Kamis (3/3) pukul 06.00 Wita hingga Jumat (4/3) pukul 06.00 Wita.
Kendati layanan seluler dan IPTV dimatikan, layanan telepon, SMS dan internet fiber optik tetap dapat digunakan selama Hari Raya Nyepi. "Provider yang melayani data seluler dan IPTV di wilayah Provinisi Bali dan sekitarnya akan mematikan data seluler dan IPTV," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinisi Bali Gede Pramana.
Kebijakan tersebut sejalan dengan SE Menteri Komunikasi dan Informatika RI Noor 2 Tahun 2022 serta Seruan Forum Kerukunan Umat Beragama Provinisi Bali Tahun 2022. Layanan tetap berlaku pada objek vital dan untuk kepentingan umum.
"Objek vital tersebut seperti layanan rumah sakit, kantor kepolisian, militer, BPBD, BMKG, Basarnas, bandara, pemadam kebakaran, dan lainnya yang sejenis tetap beroperasi," kata dia. Pemerintah pun memastikan akan lebih dulu menyosialisasikan pada masyarakat Bali terkait penghentian tersebut.
Baca Juga: Pemerintah Bakal Uji Coba Bebas Karantina bagi PPLN pada Pertengahan Bulan Depan
Akses pelabuhan ditutup sementara
Melansir Tribun Bali, akses Pintu Pelabuhan Gilimanuk menuju Pulau Jawa juga akan ditutup sementara. Penutupan dilakukan Kamis (3/3) pukul 06.00 WIB hingga Jumat (4/3) pada jam yang sama. Hal itu dikemukakan oleh Koordinator Satpel BPTD Pelabuhan Gilimanuk I Nyoman Sastrawan.
"Surat edaran kami sudah sampaikan ke seluruh stakeholders," katanya, seperti dilansir dari Tribun Bali.
Pemberlakuan penutupan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menuju ke Bali dan Pelabuhan Gilimanuk menuju ke Pulau Jawa berbeda. Untuk penyeberangan menuju ke Bali dari Pelabuhan Ketapang akan ditutup sejak pukul 24.00 WIB.
Sehingga pelayaran pada 3 Maret 2022 dari Ketapang sudah tidak ada. "Kami lakukan hal ini supaya pengendara tidak terjebak di jalan karena tidak bisa sampai di rumah. Karena itu jam tutup di pelabuhan Ketapang Banyuwangi lebih awal dari Gilimanuk," kata Nyoman.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nyepi 2022, Layanan ATM, Data Seluler hingga IPTV Dimatikan, Akses Pelabuhan Ditutup 1 Hari.
Editor: Pythag Kurniati
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
