OK Otrip berganti rupa menjadi Jak Lingko

Rabu, 10 Oktober 2018 | 21:18 WIB   Reporter: Umi Kulsum
OK Otrip berganti rupa menjadi Jak Lingko

ILUSTRASI. UJI COBA OKE TRIP


DKI JAKARTA - JAKARTA. Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperkenalkan Jak Lingko sebagai perubahan nama dari semula ‘One Karcis One Trip’ (OK Otrip). Program ini adalah integrasi transportasi antarmoda di Jakarta yang resmi mulai diterapkan sejak 1 Oktober 2018.

"Ini merupakan program pak Gubernur yang tujuannya agar mempermudah masyarakat Jakarta untuk bertransportasi umum," kata Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah di Balai Kota Jakarta, Rabu (10/10).

Nama baru ini merupakan branding atau pembaharuan dari OK Otrip yang tersirat makna. Adapun perubahan nama ini tidak membuat kartu, tarif yang ditentukan sebelumnya ikut berubah.

Biaya perjalanan yang dibebankan kepada warga maksimal Rp 5.000 dalam waktu 3 jam. Namun, tarifnya bisa lebih rendah dari itu jika penumpang hanya menggunakan satu kendaraan dalam sekali perjalanan.

"Perjalanan percobaan kemarin dengan OK Otrip berjalan baik. Diharapkan akan mengubah pola pengguna kendaraan pribadi untuk berpindah ke transportasi massal," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dikutip melalui akun instagramnya.

Adapun arti nama dari Jak Lingko sendiri menurut Anies, ini merupakan gabungan dari kata Jakarta dan Lingko yang berarti jejaring atau pengintegrasian.

Lingko sendiri merupakan kosakata baru dalam bahasa Indonesia yang diserap dari bahasa Manggarai, Nusa Tenggara Timur yang bentuknya seperti jejaring laba-laba.

"Sehingga nama sistem transportasi massal yang baru ini dapat mencerminkan makna jejaring atau terintegrasi," jelas Anies

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru