Pamerkan teknologi yang sama di pameran, Jusuf Kalla tegur BPPT

Kamis, 29 Agustus 2019 | 11:51 WIB   Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie
Pamerkan teknologi yang sama di pameran, Jusuf Kalla tegur BPPT

ILUSTRASI. Wakil Presiden Jusuf Kalla


TEKNOLOGI - DENPASAR. Wakil Presiden Jusuf Kalla menyindir Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi ( BPPT) yang pernah memamerkan teknologi lama dalam sebuah pameran. Hal itu disampaikan Kalla saat membuka Hari Kebangkitan Teknologi Nasional di Lapangan Puputan Margarana Renon, Denpasar, Bali, Rabu (28/8).

Kalla mengaku pernah menghadiri pameran di BPPT dan diperlihatkan hasil inovasi teknologi yang pernah ia lihat di tahun-tahun sebelumnya. Menurut Kalla, hal itu menunjukkan BPPT tak melakukan pembaharuan penelitian sehingga tak memunculkan inovasi baru.

Baca Juga: JK bandingkan kemajuan Indonesia dan China dari jumlah universitas

"Dalam satu kali pameran dalam beberapa tahun yang lalu saya diperlihatkan hasil kerja, hasil kerja yang dua sampai tiga tahun sebelumnya juga sudah saya lihat. Jadi mulai tahun-tahun setelah itu pokoknya bahwa kalau penemuan itu harus ada tahunnya tahun berapa," ujar Kalla.

"Yang bisa dipamerkan hanya satu tahun terakhir, tidak boleh lima tahun terakhir dipamerkan berulang-berulang, dan di BPPT waktu itu," kata Kalla.

Ia menambahkan, semestinya BPPT menjadi tempat lahirnya teknologi baru, bukan justru terus-terusan menampilkan temuan lama. Kalla pun meminta BPPT dan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi harus bisa mengejar negara-negara lain yang lebih maju teknologinya daripada Indonesia.

Baca Juga: Wapres: Kalau kemajuan negara diukur dari banyaknya aturan, kita paling maju

Kalla mengatakan saat ini indeks inovasi Indonesia tertinggal dari Singapura dan Malaysia. Ia menginginkan ke depannya Indonesia bisa mengimbangi Malaysia dan Singapura dalam indeks inovasi global.

"Kita semua memahami bahwa kita mempunyai banyak ketertinggalan dibanding banyak negara. Di antara 120 besar peringkat negara yang diberikan indeks oleh Global Inovation Index, itu kita nomor 89," ujar Kalla.

"Sementara Singapura nomor lima, sementara Malaysia nomor 30. Kita hanya mengalahkan Kamboja. Negara yang lebih kecil dan baru saja mau ingin maju. Artinya adalah kita masih perlu bekerja keras," lanjut Wapres.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wapres Sindir BPPT yang Pamerkan Teknologi Lama di Pameran"
Penulis : Rakhmat Nur Hakim
Editor : Krisiandi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru