Pelabuhan Merak Macet dan Padat, Ini yang Dilakukan Kemenhub

Sabtu, 30 April 2022 | 05:35 WIB   Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie
Pelabuhan Merak Macet dan Padat, Ini yang Dilakukan Kemenhub

ILUSTRASI. Kementerian Perhubungan memberlakukan kebijakan first in first out di Pelabuhan Penyeberangan Merak. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay


MUDIK LEBARAN - JAKARTA. Pada 25 April 2022 lalu, pelabuhan Merak tampak macet parah dan padat. Hal ini disebabkan adanya kendaraan yang sudah berada di area parkir pelabuhan padahal jadwal keberangkatan kapalnya masih agak lama.

Untuk mencegah terjadinya kembali kepadatan kendaraan ini, Kementerian Perhubungan memberlakukan kebijakan first in first out di Pelabuhan Penyeberangan Merak. 

Penerapan first in first out artinya, kendaraan yang telah memiliki tiket dengan jadwal keberangkatan lebih awal, adalah yang lebih dulu masuk ke kapal.

"Kemarin terjadi perebutan dulu-duluan masuk ke kapal, tidak sesuai jadwal yang ada. Sehingga orang yang harusnya jadwalnya sudah berangkat malah tidak bisa masuk kapal,” jelas Menhub di Semarang, Jumat (29/4) seperti yang dilansir dari laman dephub.go.id.

Untuk itu, Menhub mengimbau kepada masyarakat untuk datang ke pelabuhan menyesuaikan dengan keberangkatan kapal.

Baca Juga: Jadwal Sistem Satu Arah dan Ganjil Genap Mudik 2022, Lengkap Arus Mudik dan Balik

"Saya sudah memberikan catatan kepada Dirjen Perhubungan Darat dan Dirut ASDP untuk melakukan perbaikan berkaitan dengan tata kelolanya agar ke depannya dapat berjalan lebih baik," ungkap Menhub.

Lebih lanjut, Menhub telah meminta untuk dilakukan penambahan dermaga untuk mengurai kepadatan.

"Truk-truk bisa diarahkan ke dermaga Pelindo (Indah Kiat). Kapal yang digunakan adalah kapal besar jadi sekali jalan bisa menampung sekitar 200 kendaraan," ujarnya.

Sebelumnya, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan, akan melakukan penambahan 2 (dua) dermaga yaitu dermaga Pelindo (Indah Kiat) dan dermaga bjb. Penggunaan dua dermaga tersebut diharapkan akan memecah kepadatan di pelabuhan.

Baca Juga: Peringatan Polisi: Jalur Puncak Bogor Diprediksi Macet Parah H+1

Dirjen Budi mengungkapkan, telah disiapkan tambahan tiga kapal yaitu dua kapal roro dan satu kapal laut. Untuk kapal laut (Atosim) akan bersandar di dermaga Pelindo (Indah Kiat) dengan rute Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Panjang, Lampung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru