Pembeli membeludak, pasar murah Pemprov Sumut akhirnya ditutup

Selasa, 19 Mei 2020 | 23:23 WIB Sumber: Kompas.com
Pembeli membeludak, pasar murah Pemprov Sumut akhirnya ditutup

ILUSTRASI. Warga antri membeli paket sembako murah yang digelar pemerintah Aceh Besar bekerjasama dengan Perom Bulog di desa Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Rabu (6/5/2020).


DAMPAK VIRUS CORONA - MEDAN. Pasar murah sembako yang diselenggarakan Pemprov Sumatra Utara (Sumut) di empat lokasi akhirnya harus ditutup pada Selasa (19/05) karena pembeli membludak. Padahal rencananya pasar murah diselenggarakan 17-21 Mei 2020. 

Empat lokasi pasar murah yaitu gedung Andromeda di Lanud Soewondo, lapangan Batalion Zeni Tempur 1, rumah dinas wali kota Binjai, dan gedung serbaguna Pemprov Sumut di Jalan Williem Iskandar, Kecamatan Percutseituan, Kabupaten Deliserdang.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumut Ridho Haykal Amal pun meminta maaf karena pasar murah ditutup sebelum waktunya. “Kepada masyarakat kami minta maaf, pasar murah yang rencananya digelar selama lima hari harus dihentikan sementara, untuk dilakukan evaluasi terkait membludaknya warga yang datang sehingga sulit dilakukan penegakan protokol kesehatan," kata Ridho dalam siaran pers, Selasa (19/5).

Baca Juga: Subsidi BBM perlu dialihkan ke sektor produktif, ini alasannya

Rhido mengaku sangat memahami kebutuhan masyarakat terhadap bahan pokok murah dan berkualitas, namun mengingat banyaknya masyarakat yang berkerumun di saat pandemi Covid-19, maka kesehatan harus tetap menjadi prioritas. “Pasar murah harus kita tutup, kesehatan lebih penting,” ujar dia.

Pasar murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat dan pelaku UMKM yang terdampak pandemi. Setiap lokasi, disiapkan 600 paket sembako yang bisa dibeli dengan harga murah.

Pasar hanya berlangsung selama lima hari, mulai 17 sampai 21 Mei 2020. Total 12.000 paket disiapkan Dinas Koperasi dan UMKM bekerjasama dengan para mitra. 

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta hentikan sementara program pangan murah

 

Hari pertama dibuka pada Minggu (17/5), pasar murah di gedung serbaguna langsung dikritik karena melanggar protokol kesehatan Covid-19. Lokasi sudah penuh sesak sejak pagi, padahal sesuai jadwal pasar dibuka pukul 10:00 hingga 12:00 WIB.

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru