Pemprov DKI Jakarta hentikan sementara program pangan murah

Rabu, 29 April 2020 | 14:39 WIB Sumber: Kompas.com
Pemprov DKI Jakarta hentikan sementara program pangan murah

ILUSTRASI. Belanja pangan murah


DAMPAK VIRUS CORONA - JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghentikan sementara pendistribusian program pangan murah di Ibu Kota. 

Hal itu dilakukan untuk mencegah warga berkerumun yang berpotensi menyebarkan virus corona atawa Covid-19. 

Pangan murah biasanya didistribusikan kepada pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, Kartu Pekerja Jakarta (KPJ), Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU), dan pegawai harian lepas (PHL) dengan pendapatan UMP, guru honorer atau tenaga pendidik non-PNS, dan penghuni rusun milik Pemprov DKI. 

Baca Juga: Penjualan sayuran online meroket saat pandemi corona

"Distribusi pangan murah itu kami hentikan sebelum masa PSBB (pembatasan sosial berskala besar) hingga saat ini. Karena itu kan terjadi kerumunan," ujar Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI, Bambang Purwanto, Rabu (29/4). 

Menurut dia, saat ini Dinas KPKP tengah mempersiapkan mekanisme pendistribusian pangan murah dengan tepat sesuai dengan protokol kesehatan. Setelah semua sistem dan mekanisme selesai, distribusi pangan murah akan kembali dilakukan. 

"Makanya ke depan warga kami kasih solusi terbaik dengan cara online mereka bisa pesan pangan murah itu, tanpa harus datang ke pasar," kata Bambang. Ia menambahkan, pihaknya khawatir bila distribusi pangan murah tetap dilakukan di tengah pandemi Covid-19 justru akan berdampak buruk bagi masyarakat. 

Editor: Anna Suci Perwitasari

Terbaru