Pembeli membeludak, pasar murah Pemprov Sumut akhirnya ditutup

Selasa, 19 Mei 2020 | 23:23 WIB Sumber: Kompas.com
Pembeli membeludak, pasar murah Pemprov Sumut akhirnya ditutup

ILUSTRASI. Warga antri membeli paket sembako murah yang digelar pemerintah Aceh Besar bekerjasama dengan Perom Bulog di desa Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Rabu (6/5/2020).


Warga berkerumun dan berdesakan, tak peduli agar menjaga jarak, dan tak terlihat ada pengamanan dari pihak kepolisian. “Hari pertama, ada beberapa masalah yang kami hadapi di lapangan. Antusias masyarakat luar biasa di empat titik, tapi dalam prosesnya harus ada yang dilebihkan karena banyaknya masyarakat yang datang,” kata Ridho.

Banyaknya warga yang datang di luar perkiraan ini yang membuat protokol kesehatan dilanggar saat mengantre. Menurut dia, berbagai cara dilakukan petugas agar masyarakat taat aturan, tapi tidak digubris. “Kami kewalahan karena yang datang terutama di gedung serbaguna sangat banyak. Khusus di gedung serbaguna, kami melepas 1.200 paket yang harusnya hanya 600 paket per hari, karena membludaknya,” tutur dia.

Baca Juga: Gula dan bawang putih masih mahal, barang impor masih belum masuk pasar

Pasar murah pasti timbulkan kerumunan

Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin yang dimintai komentarnya mengatakan, harusnya pihak penyelenggara berkoordinasi dengan kepolisian soal mekanisme pelaksanaan pasar murah. Di mana-mana, yang namanya pembagian seperti sembako dan BLT pasti menimbulkan kerumunan. 

"Kita harus memberikan penjelasan kepada masyarakat, menjaga jarak itu wajib, satu meter itu wajib, gak ada cerita. Antara masyarakat dan penyelenggara menimbulkan masalah baru, kita yang menghimbau untuk patuh protokol kesehatan, physical distancing khususnya. Tapi kita sendiri yang membuat menjadi ramai," kata Martuani dalam talkshow di media center GTPP Covid-19 Provinsi Sumut, Senin (18/5).

Baca Juga: Distribusi Bansos Banyak Onak, Harga Pangan Bergejolak

Perlu dicari jalan keluar yang baik supaya harapan pemerintah dan masyarakat bisa bertemu, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. "Jaga jarak antara yang satu dengan yang lain khusus dalam pelaksanaan pasar murah," katanya lagi tanpa menjawab pertanyaan soal tidak dilibatkannya polisi dalam pengamanan pasar murah Pemerintah Provinsi Sumut tersebut. (Mei Leandha)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pembeli Membludak, Pasar Murah Pemprov Sumut Akhirnya Ditutup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru