Pemprov berharap Banten segera bangkit, investor tanamkan modalnya, dan turis datang

Kamis, 10 Oktober 2019 | 11:29 WIB   Reporter: Ratih Waseso, Venny Suryanto
Pemprov berharap Banten segera bangkit, investor tanamkan modalnya, dan turis datang

ILUSTRASI. Kontan - JEP Tanjung Lesung


“Untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) porsinya sektor pariwisata ini tidak lebih dari  10%, dan memang PAD Banten kontribusi terbesarnya dari industri sekitar 50%,” tegasnya.

Dengan adanya kejadian tsunami ini, tentu Kadis Banten perlu memberikan edukasi bencana dan mengambil langkah-langkah untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat Banten.

Untuk itu, Eneng juga bilang, beberapa langkah seperti pemasangan alat-alat pendeteksi bencana alam yang semakin di perkuat oleh Badan Meteorologi Klimatogi dan Geofisika (BMKG) di sepanjang pantai selat sunda hingga Sumur.

Baca Juga: Catat, hari ini dan besok Banten, Jakarta, Jawa Barat mengalami hari tanpa bayangan

Langkah-langkah lain juga ditujukan bagi pemilik hotel dan resort untuk perlu membangun tempat shelter atau berlindung jika terjadi bencana, pemasangan alat khusus deteksi bencana di seluruh hotel, jalur evakuasi, serta imbauan bagi masyarakat agar tidak panik menghadapi bencana.

Beberapa hotel yang sudah melakukan upaya ini seperti di Tanjung Lesung, Carita dan lainnya. “Upaya-upaya ini semua sudah dilakukan, memang butuh proses. Dan tidak hanya pemerintah saja tapi seluruh stakeholder seperti pemilik hotel, restaurant juga harus cepat menyadari pentingnya upaya ini,” harapnya.

Selain itu, Pemprov Banten juga menghadirkan Laskar Pariwisata guna mengawal dan penjaga keselamatan di perairan dengan sebutan Balawista (Badan Wisata Tirta). Lembaga ini tersedia di Provinsi dan Kabupaten yang memiliki daerah dengan perairan terbuka sehingga bertugas untuk mengawal keselamatan para wisatawan seperti peringatan ombak tinggi.

Baca Juga: Ini penampakan kamar yang kerap ditiduri Presiden Soeharto jika berlibur ke Peucang

Dengan demikian, upaya pembangunan Geopark Ujung Kulon, pemberdayaan sumber daya manusia, dan Industri Kreatif dari UMKM seperti kerajinan dan batik bisa segera terealisasikan dalam waktu yang cepat.

“Semoga Banten bisa segera bangkit, investor kembali menanamkan modalnya dan bisa menarik wisatawan lagi,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru