Sementara itu, Ketua Umum KADIN Indonesia Rosan P. Roeslani menjelaskan, para pengusaha berkomitmen untuk bersama-sama pemerintah menanggulangi pandemi virus corona di Jakarta.
Rosan mengajak dunia usaha untuk terus berkolaborasi karena tanggung jawab atas pandemi virus corona tidak hanya berada pada pemerintahan, tetapi juga sektor privat dan seluruh komponen masyarakat.
"Mudah-mudahan kebersamaan kami ini, kegotong royongan kami dan persatuan kesatuan kami ini terus terbina karena ini adalah masa-masa yang sulit, masa-masa yang berat, yang tidak gampang. Dan rasa kebersamaan dan persatuan kami sangat-sangat dibutuhkan terutama pada saat-saat seperti ini," ujar Rosan.
Baca Juga: Anies anggarkan Rp 3,03 triliun untuk tangani dampak covid-19 di DKI Jakarta
Diketahui, pasien positif virus corona di Jakarta bertambah menjadi 958 orang per Jumat (3/4). Jumlah kasus di Jakarta naik dibandingkan data yang disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Kamis (2/4) kemarin, sebanyak 885 pasien.
Data terbaru kasus Covid-19 DKI Jakarta bisa dilihat di situs web corona.jakarta.go.id. Dari 958 pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2), 54 orang dinyatakan sembuh, sementara 96 orang meninggal dunia. Sementara itu, 609 pasien yang dirawat di rumah sakit dan 199 pasien menjalani isolasi mandiri. (Ryana Aryadita Umasugi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemprov DKI Terima Bantuan 100 Ribu Alat Rapid Test hingga 300 APD dari Kadin".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News