VIRUS CORONA - JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerima bantuan dari beberapa perusahaan yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dan PT. Unilever Indonesia. Bantuan ini dalam rangka penanggulangan pandemi virus corona (Covid-19) di wilayah DKI Jakarta.
Kadin menyerahkan 100.000 rapid test kit, 105.000 masker, dan 300 alat pelindung diri (APD) kepada Pemprov DKI. "Ada dukungan yang bentuknya konkret. Dibutuhkan APD untuk tenaga medis, dan itu krusial, begitu juga masker. Alhamdulillah datang awal. Kemudian, alat testing juga datang," ucap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pendopo Balai Kota, Jumat (3/4).
Anies mengapresiasi bantuan yang terus berdatangan kepada Pemprov DKI Jakarta untuk disalurkan. Hal tersebut mencerminkan banyak pihak yang peduli dan saling membantu dalam menanggulangi pandemi ini.
Baca Juga: Jumlah pasien corona di Jakarta hampir tembus 1.000 orang, tingkat kematian 10%
"Kami berharap dari dukungan ini, kami bisa kampanyekan sama-sama semangat untuk kerja sama, semangat untuk saling mendukung. Dan yang tidak kalah penting, mari kami kurangi penyebaran Covid-19 ini dengan cara disiplin untuk menjaga jarak, disiplin untuk berkegiatan di rumah," tuturnya.
Ia menambahkan, situasi perekonomian dan tantangan dunia usaha saat ini tidak ringan. Krisis perekonomian yang dialami saat ini berbeda dengan krisis lainnya karena sisi permintaan dan pengawasan mengalami masalah, sehingga pasar terganggu dari kedua sisi tersebut.
"Saya atas nama pemerintah ingin menyampaikan terima kasih. Selain sumbangan ini, adalah juga titipan tanggung jawab yang tidak kecil yang ada pada bapak sekalian, karena ratusan ribu keluarga menggantungkan kepada keputusan-keputusan besar yang bapak ibu ambil di dunia usaha di minggu-minggu ke depan," lanjut Anies.
Sementara itu, Ketua Umum KADIN Indonesia Rosan P. Roeslani menjelaskan, para pengusaha berkomitmen untuk bersama-sama pemerintah menanggulangi pandemi virus corona di Jakarta.
Rosan mengajak dunia usaha untuk terus berkolaborasi karena tanggung jawab atas pandemi virus corona tidak hanya berada pada pemerintahan, tetapi juga sektor privat dan seluruh komponen masyarakat.
"Mudah-mudahan kebersamaan kami ini, kegotong royongan kami dan persatuan kesatuan kami ini terus terbina karena ini adalah masa-masa yang sulit, masa-masa yang berat, yang tidak gampang. Dan rasa kebersamaan dan persatuan kami sangat-sangat dibutuhkan terutama pada saat-saat seperti ini," ujar Rosan.
Baca Juga: Anies anggarkan Rp 3,03 triliun untuk tangani dampak covid-19 di DKI Jakarta
Diketahui, pasien positif virus corona di Jakarta bertambah menjadi 958 orang per Jumat (3/4). Jumlah kasus di Jakarta naik dibandingkan data yang disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Kamis (2/4) kemarin, sebanyak 885 pasien.
Data terbaru kasus Covid-19 DKI Jakarta bisa dilihat di situs web corona.jakarta.go.id. Dari 958 pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2), 54 orang dinyatakan sembuh, sementara 96 orang meninggal dunia. Sementara itu, 609 pasien yang dirawat di rumah sakit dan 199 pasien menjalani isolasi mandiri. (Ryana Aryadita Umasugi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemprov DKI Terima Bantuan 100 Ribu Alat Rapid Test hingga 300 APD dari Kadin".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News