Secara nasional, temuan kasus Covid-19 juga terus bertambah. Data terakhir yang disampaikan pemerintah, ada 1.155 kasus positif Covid-19, dengan 102 korban meninggal dunia, dan 59 orang dinyatakan sembuh.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan corona Achmad Yurianto menilai, penambahan yang masih besar ini menandakan bahwa penularan virus Corona masih terjadi dalam aktivitas masyarakat sehari-hari.
Baca Juga: Sampai ke Maluku Utara, virus corona kini tersebar di 29 provinsi di Indonesia
"Kita masih memprihatinkan kondisi ini karena terbukti penularan masih terjadi, bahwa kasus positif masih berada di tengah masyarakat, bahwa kontak dekat masih terjadi," kata Yurianto.
Yurianto kembali mengimbau masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan untuk menghindari penularan virus Corona. Sesuai imbauan pemerintah, masyarakat diminta tak meninggalkan rumah jika tak ada keperluan mendesak. Masyarakat juga diminta selalu menjaga jarak sekitar satu sampai satu setengah meter dengan orang lain.
"Mari bersama-sama kita tetap di rumah, produktif di rumah, bisa bekerja dari rumah, belajar di rumah, beribadah di rumah," kata Yuri.
Baca Juga: Di tengah pandemi corona, Hippindo minta akses ojol ke mall dipermudah
Yuri juga mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan. Salah satu yang paling penting adalah mencuci tangan dengan sabun. "Karena data menunjukkan penularan yang paling banyak justru karena perantara tangan," sambung Yuri. (Vitorio Mantalean)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemprov DKI Perpanjang Masa Tanggap Darurat Covid-19 sampai 19 April 2020"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News