Penampakan puting beliung di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, apa kata BMKG?

Kamis, 21 Januari 2021 | 05:47 WIB Sumber: Kompas.com
Penampakan puting beliung di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, apa kata BMKG?

ILUSTRASI. Angin Puting Beliung di Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri, Jawa Tengah (20/1/2021).


Awan Cb super sel dan membentuk gugus awan umumnya menghasilkan cuaca yang cukup berdampak di area di bawahnya. Citra radar menunjukkan hujan yang terjadi di wilayah itu bervariasi, mulai tingkat sedang hingga sangat lebat. 

Nah, golakan yang terjadi di dalam awan Cb akibat proses mikrofisika ini bisa menghasilkan tiga fenomena cuaca lokal yaitu:

1. Angin kencang dari dasar awan (downburst) atau kalau membentuk pusaran angin disebut puting beliung 

2. Hujan disertai es (hail) yang berasal dari gumpalan kristal es keluar dari proses golakan dan downburst tersebut 

3. Petir yang dapat dihasilkan dari loncatan listrik karena beda potensial antar elemen beda muatan di dalam awan, antar awan dengan awan, atau antar awan dg permukaan bumi. 

Baca Juga: Di tahun lalu ada lebih dari 42.000 rumah rusak akibat bencana alam

Siswanto mengatakan, dari kajian yang dilakukan, puting beliung bisa terbentuk kalau di bawah awan Cb ini, terdapat potensi pusaran angin yang dihasilkan dari low level windshear atau geser angin (beda kecepatan angin), baik secara mendatar maupun vertikal di bawah awan hingga dekat permukaan.

Bisa terjadi kembali 

Baik Siswanto maupun Miming sependapat bahwa waterspout di waduk Gajah Mungkur, Wonogiri pada hari ini bisa terjadi kembali. Apalagi Wonogiri sedang pada masa puncak musim hujan selama Januari-Februari ini, ujar Miming. 

"Sehingga potensi-potensi cuaca buruk seperti hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang masih perlu diwaspadai hingga Februari mendatang. Bahkan pada beberapa kondisi, masih berpeluang terjadi puting beliung/waterspout atau bahkan hujan es," tambahnya. 

Baca Juga: BNPB: Jelang puncak musim hujan, waspada bencana hidrometeorologi

Dia pun memperingatkan kepada masyarakat untuk berhati-hati dan tidak mendekat ketika terjadi fenomena cuaca esktrem, termasuk puting beliung dan waterspout. 

Siswanto pun menambahkan bahwa pusaran angin puting beliung atau waterspout bergerak meliuk dan dapat merusak apa saja; meskipun dalam video yang beredar bentuknya masih lurus dan berdiameter cukup besar, kemungkinan karena ketinggian awan yang cukup rendah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Puting Beliung di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, BMKG Sebut Itu Waterspout"
Penulis : Shierine Wangsa Wibawa
Editor : Shierine Wangsa Wibawa

 

Selanjutnya: Waspada! Potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru