Pengakuan warga DKI Jakarta yang lolos verifikasi rumah DP Rp 0

Minggu, 28 Juli 2019 | 19:00 WIB   Reporter: Yudho Winarto
Pengakuan warga DKI Jakarta yang lolos verifikasi rumah DP Rp 0


DKI JAKARTA - JAKARTA. Pada hari pertama proses pengajuan permohonan kredit dan pemilihan unit Program Samawa Rumah DP 0 Rupiah, Sabtu (27/7), tercatat 220 orang pendaftar yang lolos verifikasi persyaratan administrasi hadir memenuhi undangan dan mengajukan formulir permohonan KPR DP 0 Rupiah di lokasi Rusunami Klapa Village, Jakarta Timur.

Seperti diketahui, skema DP 0 Rupiah memungkinkan warga membeli rumah tanpa uang muka / down payment (DP).

Sejak dibuka layanan pada pukul 08.00 WIB warga yang diundang tampak ramai dan datang dengan antusias. Proses pendaftaran, pencocokan identitas dan pengisian form berlangsung tertib lancar.

Warga tidak perlu mengantre dan menunggu lama, hanya dalam 20-30 menit semua proses selesai. Warga dilayani oleh tim terdiri dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Pemerintah Provinsi DKI, Perumda Pembangunan Sarana Jaya dan Bank DKI.

Baca Juga: Kata Anies Baswedan soal para pemilik mobil mewah ikut daftar belum rumah DP Rp 0

Kepala Unit Fasilitasi Pemilikan Rumah Sejahtera Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Dzikran Kurniawan, mengatakan, antusiasme warga rupanya cukup tinggi, dari daftar hadir di lokasi ada terdapat 233 orang, karena ada juga beberapa warga yang tidak termasuk dalam daftar undangan, namun tertarik ingin mendaftar.

“Mereka tetap dilayani dengan baik, diberikan informasi tentang program ini, kami catat nama dan data kontaknya, untuk nanti akan dikabari jika ada pendaftaran baru,” ujarnya melalui keterangan pers, Minggu (28/7).

Dua warga yang ditemui di lokasi pendaftaran menceritakan besarnya harapan mereka atas program ini.

“Program ini banyak lah manfaatnya, biasanya kan pake DP nya gede tuh, 30 juta, ini kan nggak pake DP, jadi agak ringan. Sebelumnya saya nggak kepikiran punya rumah di Jakarta, karena kalau pengen punya rumah pasti minggir, kalau di Jakarta kan harganya tidak kebeli,” ujar Bonang, seorang pekerja hotel yang saat ini mengontrak di Tanah Merah, Jakarta Utara.

Baca Juga: Rusunami DP Rp 0 banyak diminati, kini tercatat 1.790 lolos seleksi

Menurut Bonang, program ini sangat membantu sekali, karena menurutnya siapa sih yang nggak pengen punya rumah di jakarta, “Penghasilan pas-pasan, tapi ada rumah di Jakarta. Siapa yang nggak pengen,” kata Bonang.

Sedangkan Aris Handoko, karyawan swasta yang tinggal di Jakarta Timur, menuturkan, program ini bisa membantunya punya rumah di Jakarta.

“Setelah saya menikah, saya pindah dari orang tua, tahu sendiri kan kontrak itu rumahnya kecil-kecil. Saya ingin lebih baik dari pada ngontrak. Kebetulan ada program ini,” ujar Aris yang datang dengan istri dan anaknya.

Program Samawa Rumah DP 0 Rupiah adalah program fasilitasi pembiayaan oleh Pemerintah Provinsi untuk mengatasi masalah kepemilikan rumah. Melalui program ini, Pemprov menyediakan fasilitas pembiayaan kepemilikan dengan skema DP 0 Rupiah.

Baca Juga: Pemprov DKI mulai menyaring data calon pembeli rumah DP Rp 0

Dengan pemenuhan kebutuhan skema kepemilikan ringan untuk warga DKI Jakarta untuk bisa memiliki tempat tinggal yang layak, diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Hal ini sesuai dengan Peraturan Gubernur 104/2018, yang memuat persyaratan untuk calon masyarakat yang hendak membeli.

Pada pendaftaran November 2018 lalu, telah mendaftar sebanyak 2.359 orang. Setelah melalui proses seleksi dan verifikasi dokumen oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, terdapat 1.790 orang yang memenuhi kriteria, untuk tahap selanjutnya.

Pendaftar yang diundang karena telah lolos seleksi dan verifikasi, memiliki waktu selama 10 hari dari Sabtu 27 Juli 2019 hingga Minggu, 4 Agustus 2019, untuk memilih unit yang diminati dan melakukan proses pengajuan permohonan kredit program DP 0 rupiah ke Bank DKI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Yudho Winarto

Terbaru