Pertamina MOR V pastikan ketersediaan LPG terpenuhi

Rabu, 08 Mei 2019 | 10:23 WIB   Reporter: Ridwan Nanda Mulyana
Pertamina MOR V pastikan ketersediaan LPG terpenuhi


PERTAMINA - JAKARTA. Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V siap mengamankan pasokan dan ketersediaan LPG di Jawa Timur selama bulan Ramadan dan Idul Fitri. Guna mendukung kelancaran penyaluran selama momen tersebut, Pertamina telah membentuk tim Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) khusus LPG yang akan bertugas sejak tanggal H-30 hingga H+15 Idul Fitri.

Unit Manager Communication & CSR MOR V Rustam Aji mengatakan, tim satgas tersebut berperan khusus dalam memantau dan mengkordinasikan penyaluran LPG. "Mulai dari penguatan stok, kelancaran distribusi hingga pemantauan kondisi di lapangan, sehingga ketersediaan LPG di masyarakat dapat terpenuhi," kata Rustam dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/5).

Pada kondisi normal, imbuh Rustam, rata-rata konsumsi untuk LPG di Jawa Timur yaitu sebesar 97.000 Metric Ton (MT) per bulan untuk LPG 3 KG. Sedangkan untuk LPG Non-Subsidi sebesar 6.350 MT per bulan.

Sementara pada periode Mei dan Juni 2019, Pertamina memprediksi konsumsi LPG akan mengalami kenaikan 7% - 9% dengan estimasi angka mencapai 105.300 MT untuk LPG Subsidi dan 6.800 MT untuk LPG Non-Subsidi.

Adapun, Pertamina mengoptimalkan stok di enam Depot dan Kilang LPG yang ada di Jatim, yang memiliki kapasitas total 119.000 MT, termasuk yang terbesar di Floating-Storage-Offloading (FSO) Kalbut, Situbondo, yang berkapasitas 2 x 44.000 MT. Pertamina juga menjaga kehandalan sarana fasilitas di SP(P)BE dan sarana Mobil Tangki LPG (Skid Tank).

Dalam hal penyaluran di Jawa Timur, jumlah Agen Siaga mencapai 352 untuk LPG 3 kg dan 64 agen untuk LPG Non-subsidi. Sedangkan Pangkalan Siaga LPG 3 kg mencapai 3.800, termasuk SPBU yang menyediakan LPG 3 kg.

"Pertamina juga berkoordinasi dengan lembaga penyalur LPG, untuk mengaktifkan Agen dan Pangkalan Siaga, yang tetap akan buka dan melayani kebutuhan LPG di hari libur," sambung Rustam.

Mengenai kestabilan harga, Rustam pun menyampaikan, Pertamina telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait seperti Satgas Pangan, Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan, dan TPID di Jawa Timur.

"Dan untuk kelancaran proses distribusi, Pertamina juga berkoordinasi dengan instansi terkait seperti BPH Migas, Kepolisian, Dinas Perhubungan, Dinas ESDM, dan juga mitra Pertamina seperti Hiswana Migas," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .
Terbaru