AGRIBISNIS - JAKARTA. Provinsi Sumatra Utara sedang merayakan panen raya tanaman pangan, terutama padi dan jagung, di seluruh kabupaten dan kota dari Januari hingga Maret 2024.
Kabupaten Serdang Bedagai dan Deli Serdang menjadi pusat kegiatan Pertanian Cerdas Iklim (Climate Smart Agriculture/CSA).
Realisasi panen padi dan jagung di Sumatra Utara menunjukkan peningkatan yang signifikan. Pada Januari 2024, luas panen padi mencapai 68.587 hektar menghasilkan 232.471 ton, sementara pada Februari 2024, produksi beras mencapai 317.181 ton dari luasan yang sama.
Baca Juga: Meski Harga Tinggi, Pasokan Cabai Dijamin Aman Jelang Ramadan
"Total produksi beras Sumatra Utara pada dua bulan tersebut mencapai 549.652 ton, menunjukkan peningkatan yang mengesankan," tulis rilis Kementan, Rabu (28/2).
Demikian pula, produksi jagung juga menunjukkan peningkatan yang mencolok. Luas panen jagung pada Januari 2024 mencapai 42.068 hektar menghasilkan 278.685 ton, sedangkan pada Februari 2024, produksi jagung mencapai 127.125 ton dari luasan 20.501 hektar.
Total produksi jagung Sumatera Utara pada periode tersebut mencapai 405.810 ton.
Pertanian Cerdas Iklim (Climate Smart Agriculture/CSA) di Kabupaten Serdang Bedagai dan Deli Serdang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan produksi tanaman pangan.
Baca Juga: Jokowi Perintahkan Kesiapan Infrastruktur dan Transportasi Arus Mudik Lebaran 2024
Kegiatan ini merupakan inovasi teknologi yang didukung oleh Kementerian Pertanian dan Program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP).
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, menekankan pentingnya terus menerus berproduksi dalam pertanian untuk menjaga ketahanan pangan nasional. Pemerintah pusat dan daerah berupaya menjaga stok pangan demi menjamin ketersediaan pangan bagi 270 juta rakyat Indonesia.
Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Utara memprediksi bahwa produksi beras dan jagung akan terus meningkat. Setiap bulan pada tahun 2024, Sumatra Utara diharapkan dapat memproduksi beras dan jagung dari luas lahan lebih dari 790 ribu hektar.
Masa panen yang berlangsung dari Januari hingga Maret 2024 merupakan periode penting bagi petani dan penyuluh di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sumatra Utara.
Baca Juga: Pengembangan Petani Muda Lewat Pembentukan Korporasi di Tingkat Kabupaten
Peningkatan produksi beras dan jagung menunjukkan komitmen pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
