PLN: Jaringan transmisi listrik Topoyo-Pasangkayu beroperasi

Senin, 05 Oktober 2020 | 09:56 WIB   Reporter: Dimas Andi
PLN: Jaringan transmisi listrik Topoyo-Pasangkayu beroperasi

ILUSTRASI. Listrik PLN


PLN - MAMUJU. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) berhasil menyelesaikan pembangunan jaringan transmisi 150 kiloVolt (kV) Topoyo – Pasangkayu yang terbentang dari Gardu Induk (GI) di Kabupaten Pasangkayu sampai GI Topoyo di Kabupaten Mamuju Tengah.

Kehadiran transmisi ini membuat Sulawesi Barat sebagai salah satu provinsi penopang ibu kota baru kini telah mendapatkan listrik yang lebih andal.

Pemberian tegangan perdana telah berhasil dilaksanakan terhadap GI 150 kV Topoyo dengan kapasitas trafo 30 Mega Volt Ampere (MVA) serta jaringan transmisi yang memiliki panjang 252,77 kilometer sirkuit (kms) dengan total tower sebanyak 376 menara.

Adapun waktu pemberian tegangan perdana pada pekerjaan jaringan transmis 150 kV Topoyo – Pasangkayu resmi dilakukan pada Sabtu, 3 Oktober 2020 pukul 11.09 WITA.

“Transmisi ini akan meningkatkan keandalan kelistrikan di Provinsi Sulawesi Barat sebagai provinsi penyangga ibu kota baru,” tutur General Manager PLN Unit Induk Sulawesi Bagian Selatan (UIP Sulbagsel) I Putu Riasa dalam siaran pers di situs PLN, Minggu (4/10).

Baca Juga: Ini hasil uji coba co-firing di PLTU Ropa dan PLTU Bolok

Beroperasinya trafo 30 MVA pada GI 150 kV Topoyo dapat mengaliri lebih dari 18.462 pelanggan baru. Kehadiran GI ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi provinsi Sulawesi Barat.

Selain itu, Riasa juga memohon dukungan, doa dan restu untuk pembangunan jaringan transmisi 150 kV Mamuju – Topoyo yang merupakan tahap kedua dari pekerjaan interkoneksi Sulawesi Barat (Sulbar) – Sulawesi Tenggara (Sulteng).

Saat ini, progres pekerjaan jaringan transmisi 150kV Mamuju – Topoyo telah mencapai 90%. Harapanya, pekerjaan ini dapat segera rampung pada akhir tahun 2020 nanti. “Semoga target yang kami tetapkan dapat tercapai tanpa ada tantangan tambahaan baik teknis maupun sosial,” tandas Riasa.

Selain menjadi salah satu proyek prioritas PLN, pembangunan interkoneksi Sulbar – Sulteng juga termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). PLN pun senantiasa mengerahkan seluruh daya serta upaya yang dimiliki guna menopang kebutuhan listrik bagi potensi investasi yang berlimpah di wilayah penyangga ibu kota baru.

 

Selanjutnya: PLN: Proyek transmisi Jawa-Bali 500 kV ditargetkan kelar 2024-2025

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru