Polda Metro Jaya mulai temukan titik terang kasus begal sepeda

Selasa, 03 November 2020 | 10:44 WIB Sumber: Kompas.com
Polda Metro Jaya mulai temukan titik terang kasus begal sepeda

ILUSTRASI. Pesepeda melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (30/10/2020).


Salah satu kasus yang sedang ditangani polisi adalah upaya begal terhadap Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko saat bersepeda di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (26/10/2020).

Polisi mengklaim sudah mengidentifikasi pelaku yang berupaya membegal Pangestu. "Insya Allah sudah (teridentifikasi)," ujar Yusri.

Namun, Yusri belum bersedia menjelaskan lebih jauh terkait hal itu. Perkembangan penyelidikan kasus upaya begal terhadap Pangestu akan disampaikan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana pada hari ini.

Menurut Yusri, berdasarkan pengakuan tersangka, ada lebih banyak kasus begal pesepeda yang terjadi dibandingkan jumlah laporan yang masuk.

"Jadi sudah banyak (aksi begal), tapi laporan masuk baru 14 kasus. Banyak korban tidak melapor. Kami mengharapkan masyarakat melaporkan," ucapnya.

Karena itu, polisi meminta para pesepeda untuk melapor apabila pernah menjadi korban begal. "Kita harapkan korban langsung melapor supaya kita bisa kejar terhadap para pelakunya," kata Yusri.

Baca Juga: Asyik gowes, pesepeda wanita ini jadi korban pelecehan seksual di Semarang

Petakan titik rawan

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap tersangka, polisi kemudian memetakan titik-titik lokasi beraksinya pelaku. Polisi kemudian memetakan titik rawan begal pesepeda. Pemetaan dilakukan setiap polres di dalam wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Yusri berujar, salah satu titik rawan begal pesepeda adalah sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH Thamrin, sampai Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat.

"Secara umum memang Jakarta ini di Thamrin, Sudirman, sampai dengan (Medan) Merdeka Barat, maupun (Medan) Merdeka Selatan sampai ke Kota sana. Karena memang itu tempat ramai (pesepeda)," ujar Yusri.

Menurut Yusri, polisi dibantu anggota Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dan Kodam Jaya untuk berpatroli secara berkala di titik-titik rawan itu.

"Penjagaan ada yang menggunakan seragam, baik teman-teman Dishub maupun polisi, baik lantas maupun Sabhara. Kemudian ada (pakaian) preman juga memantau, nah ini preventif," ucapnya. (Muhammad Isa Bustomi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Titik Terang Penyelidikan Begal Pesepeda, Pelaku Teridentifikasi hingga Petakan Titik Rawan",

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru