Mengingat 55% dari pasien positif corona di Jakarta yang ditemukan adalah orang tanpa gejala, untuk itu, Tim Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta mengimbau masyarakat tetap melakukan protokol 3M Lawan Covid, yaitu:
- • Memakai masker dengan benar;
- • Menjaga jarak aman 1 meer-2 meter;
- • Mencuci tangan sesering mungkin.
Selain itu, Dinas Kesehatan Provinsi Jakarta juga mengimbau agar warga tetap menjaga protokol PSBB transisi untuk menjaga agar tidak terjadi tambahan kasus corona di Jakarta.
Diantaranya dengan menjaga kapasitas ruangan 50 % dan memastikan keluar rumah dalam kondisi sehat.
Jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga tetap melakukan pengawasan ketaatan di berbagai tatanan, seperti mall, objek wisata, dan pasar selama masa PSBB transisi corona di Jakarta.
"Covid-19 masih ada di sekitar kita, maka kita perlu terus waspada dengan saling mengingatkan kepada keluarga dan orang-orang di sekitar kita untuk tetap melakukan protokol 3M lawan COVID," imbau Dwi Oktavia.
Pada kesempatan itu Dwi Oktavia juga melaporkan jumlah kumulatif kasus konfirmasi corona di Jakarta pada hari Kamis (23/7) sebanyak 17.951 kasus.
Dari jumlah tersebut, 11.302 orang corona di Jakarta dinyatakan telah sembuh, sedangkan 767 orang meninggal dunia.
"Sampai dengan hari ini kami laporkan, 1.201 pasien corona di Jakarta masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 4.680 orang melakukan isolasi mandiri (termasuk data Wisma Atlet)," katanya.
Untuk suspek corona di Jakarta yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 1.144 orang, sedangkan suspek yang masih menjalani isolasi di RS sebanyak 1.608 orang.
Adapun update data Kontak Erat dari kasus confirm atau probable corona di Jakarta yang saat ini masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 8.411 orang," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News