PPKM 6 September berakhir, apakah diperpanjang? Ini kondisi Covid-19 di Jakarta

Senin, 06 September 2021 | 12:30 WIB Sumber: Kompas.com
PPKM 6 September berakhir, apakah diperpanjang? Ini kondisi Covid-19 di Jakarta

ILUSTRASI. PPKM 6 September berakhir, apakah diperpanjang? Ini kondisi Covid-19 di Jakarta


PPKM - Jakarta. Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) periode 31 Agustus-6 September 2021 berakhir hari ini. Apakah PPKM akan kembali diperpanjang? Sambil menunggu keputusan PPKM diperpanjang atau tidak, mari kita simak perkembangan kasus Covid-19 di Jakarta. 

PPKM telah diperpanjang berkali-kali. Di Jakarta, berlaku PPKM level 3. Sebelumnya Jakarta berlaku PPKM level 4 karena tingginya kasus Covid-19.

Belakangan ini, Jakarta menunjukkan perlambatan dalam pertumbuhan kasus positif Covid-19. Situs corona.jakarta.go.id memperlihatkan pergerakan grafik kasus positif yang cenderung mendatar di minggu terakhir Agustus hingga minggu pertama September 2021.

Penambahan kasus harian ada di kisaran angka 300 hingga 700 kasus per hari. Angka ini jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan penambahan kasus harian yang mencapai lebih dari 14 ribu kasus pada 12 Juli lalu.

Periode Juli, atau pasca libur Lebaran, dianggap sebagai puncak dari gelombang kedua penyebaran Covid-19 di Jakarta. Lonjakan kasus di gelombang kedua ini jauh lebih tinggi daripada lonjakan kasus di gelombang pertama pasca libur tahun baru 2021. Saat itu, kasus harian tertinggi ada di kisaran 4 kasus.

Lonjakan kedua ini diperparah dengan munculnya virus Corona varian Delta dari India yang juga menyebabkan tsunami Covid-19 di India. Pasien di RSDC Wisma Atlet berkurang Penurunan jumlah pasien terlihat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Jakarta Pusat.

Baca juga: Habis vaksin bolehkah minum es? Simak larangan vaksinasi Covid-19 menurut dokter

Pada Senin (6/9/2021), jumlah pasien di rumah sakit tersebut adalah 778 orang. Dengan demikian, tingkat keterisian tempat tidur di RSDC Wisma Atlet saat ini adalah 9,8 persen.

Angka ini sudah jauh menurun dibandingkan saat terjadi lonjakan kasus Covid-19 pada Juli lalu, di mana tingkat keterisian tempat tidur ada di atas 80 persen.

Seiring dengan berkurangnya jumlah pasien, tempat isolasi terpusat milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Rusun Nagrak, Jakarta Utara, dan Rusun Pasar Rumput, Jakarta Selatan, ditutup. Tenaga kesehatan yang semula bekerja di kedua fasilitas isolasi mandiri tersebut kini sudah dikembalikan ke RSDC Wisma Atlet.

Data teranyar Data terbaru corona.jakarta.go.id menunjukkan bahwa Jakarta mencatatkan sebanyak 852.692 pasien positif Covid-19 per 5 September 2021. Sebanyak 833.765 di antaranya sembuh, 13.342 meninggal, dan 5.585 lainnya masih menjalani perawatan.

Lalu, apakah PPKM di Jakarta maupun kota lain masih akan diperpanjang? Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan pernah menyatakan, PPKM adalah alat pemerintah yang saat ini dianggap paling bagus untuk pengendalian Covid-19.

PPKM akan terus diperpanjang selama penularan kasus Covid-19 masih terjadi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kondisi Covid-19 Terkini di Jakarta, Grafik Kasus Mendatar dan Jumlah Pasien Berkurang",


Penulis : Ivany Atina Arbi
Editor : Ivany Atina Arbi

 

Selanjutnya: Tren kasus Covid-19 menurun, apakah PPKM masih perlu diperpanjang

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto

Terbaru