POLITIK - GARUT. Calon Presiden Prabowo Subianto melihat citra politik saat ini bergeser jauh dari arti yang sebenarnya. Hingga, politik saat ini terkesan menakutkan hingga muncul politik Genderuwo.
"Secara keilmuan, politik itu artinya keinginan untuk memperbaiki kehidupan rakyat, tapi sekarang jadi menakutkan hingga ada Genderuwo politik," katanya saat menemui warga Garut di Kampung Sukaraja Desa Jatisari Kecamatan Karang Pawitan, Sabtu (17/11).
Apa yang disampaikan Prabowo dihadapan ratusan pendukungnya tersebut, langsung disambut riuh para hadirin. Namun, Prabowo enggan melanjutkan kelakarnya tersebut sambil setengah bercanda. "Saya juga nggak tahu tampangnya (Genderuwo politik), jangan dilanjutkan bicaranya ada TV disini, Piss, Piss," katanya sambil mengacungkan dua jari.
Menurut Prabowo, kehadiran ibu-ibu dalam kampanyenya merupakan sebuah upaya untuk memperbaiki kehidupan. Karena masyarakat merasakan betul sulitnya kehidupan saat ini. Padahal, bisa saja yang hadir dalam kampanyenya saat ini hanya para calon legislatif.
"Semua yang datang kesini pasti karena ada tanggungjawab, karena sadar berpolitik," tegasnya. Prabowo sendiri, mengapresiasi dukungan dari kalangan emak-emak kepada dirinya dalam Pilpres kali ini.
Kadang, menurutnya dirinya sering berfikir merasa tidak pantas menerima dukungan dari emak-emak militan. "Kadang saya berfikir, pantaskah saya menerima dukungan dari emak-emak," katanya yang langsung disambut teriakan pantas oleh para ibu-ibu yang datang.
Prabowo mengaku, meski sempat berfikir untuk pensiun. Karena melihat rakyat saat ini kesulitan dan ingin perubahan. Akhirnya dirinya memutuskan untuk maju dalam Pilpres kali ini bersama Sandiaga Uno. (Ari Maulana Karang)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo : Politik Saat Ini Jadi Menakutkan, Hingga Ada Istilah "Genderuwo Politik""
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News