KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Isu keberlanjutan semakin jadi perhatian utama di dunia bisnis. Jadi bukan cuma soal untung, tapi dampak jangka panjang.
Maka, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melalui fuel terminal (FT) Cikampek menggelar berbagai program keberlanjutan. Seperti pendirian Sekolah Patra Bahari dan penanaman pohon mangrove di Karawang, Jawa Barat.
Sekolah Patra Bahari merupakan perbaikan dari MI Al Hayat yang mengusung konsep pendidikan berbasis lingkungan. FT Manager Cikampek, M. Andika Gunawan menyampaikan, Sekolah Patra Bahari hadir sebagai salah satu wadah pendidikan dengan pendekatan ramah lingkungan.
"Sekolah Patra Bahari bisa menjadi suatu model inspirasi di wilayah pesisir dalam menghadapi tantangan perubahan iklim," kata Andika, dalam rilis ke Kontan.co.id, Kamis (11/9).
Baca Juga: Sambut Hari Mangrove Sedunia, Cleo Tanam 15.000 Pohon Mangrove di Surabaya
Sementara di program penghijauan mangrove, Pertamina Patra Niaga Regional JBB telah menanam lebih dari 17.000 bibit di lahan bekas tambak seluas 15 hektare (ha). "Selain mencegah abrasi, mangrove berperan sebagai benteng hijau yang melindungi pesisir Karawang sekaligus menjaga keberlanjutan ekosistem,” tambah Andika.
Keberadaan mangrove dapat mendorong aspek ekonomi, perikanan serta menjadi sebuah simbol kesadaran baru, lingkungan merupakan bagian penting dari masa depan masyarakat.
Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Susanto August Satria menegaskan, kegiatan ini bentuk komitmen Pertamina dalam meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat serta melestarikan lingkungan pesisir. "Kolaborasi ini memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat,” ujar Satria.
Selanjutnya: Panduan Lengkap Gadai Barang di Pegadaian – Dapatkan Uang Cepat
Menarik Dibaca: 15 Infused Water Sehat yang Cocok Diminum saat Diet Menurunkan Berat Badan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
