PETERNAKAN - GRESIK. Menutup rangkaian kunjungan kerja di Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian - Kementerian Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengunjungi Rizal Mahardika, salah satu petani milenial di Kabupaten Gresik.
Rizal Mahardika, alumni Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dari Polbangtan Malang, pemilik Mahardika Farm dengan usaha di bidang peternakan ayam arab.
Dalam kesempatan tersebut, Dedi mengingatkan tentang potensi budidaya telur ayam arab sangat luar biasa dan terbuka lebar.
Baca Juga: Widodo Makmur Unggas (WMUU) Hasilkan Produk Berkualitas Dengan Teknologi Modern
“Ayam arab yang dibudidayakan Rizal berjumlah 2.000 ekor. Punya potensi luar biasa, dengan peluang produksi dan produktivitasnya sangat tinggi,” katanya seperti dikutip dalam siaran pers Kementan, Selasa (26/9).
Hadir dalam kesempatan itu juga sejumlah pejabat eselon dua BPPSDMP Kementan di antaranya Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana.
Saat ini Rizal fokus dari hasil ayam arab berupa telur, meski hasilnya masih belum dapat memenuhi pasar.
“Tadi Rizal juga sampaikan kuota pemasarannya masih kurang. Artinya, ini peluang untuk menggenjot produktivitas dan produksinya masih terbuka lebar. Peluang ini adalah keuntungan dan celah pasar yang dapat dimasuki oleh petani milenial lainnya,” kata Dedi.
Baca Juga: Himpuli: 90% telur ayam kampung tidak asli
Dia pun berpesan jika ingin meningkatkan produktivitas berarti harus punya penetasan sendiri dan indukan sendiri. Selain itu, tenaga kerja dan kapasitas kandang pun juga harus ditingkatkan.
“Kita berbudidaya itu harus melihat pasar. Pasar telur ayam arab ini masih terbuka lebar. Kalau kita tingkatkan produktivitas, Saya yakin pasar pasti menyerap, artinya duit pasti ditangan” kata Dedi.
Rizal yang juga Ketua Forum Komunikasi Pusat Pelatihan Pertanian di Perdesaan Swadaya [FK P4S] Kabupaten Gresik mengucapkan terima kasih atas kunjungan Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi ke Mahardika Farm.
Baca Juga: Peternak Ayam Keluhkan Harga Telur Jatuh Tapi Pakan Mahal
Sebelumnya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan pertanian saat ini sudah menjadi bisnis bersifat global, dan kolaborasi menjadi kata kunci bisnis pertanian masa kini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News