PROYEK INFRASTRUKTUR - JAKARTA. Konstruksi bangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan-Probolinggo (Tol Paspro) di Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Minggu (29/10) pagi ambruk.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Endra S Atmawidjaja mengkofirmasi insiden jatuhnya girder (palang) pada erection (pemancangan) di proyek tol Grati.
Endra menjelaskan, panjang girder tersebut 50,80 meter yang dipasang menggunakan dua crane masing-masing berkapasitas 250 ton dan 150 ton.
Kronologisnya, pemancangan dimulai pada Sabtu (28/10) dan menyelesaikan tiga girder. Pada ketiga girder yang sudah di-erection telah dilakukan pemasangan bresing.
Kemudian pada Minggu (29/10), dilanjutkan pemasangan girder ke-4. Namun, saat girder keempat sudah pada posisi dan akan dilakukan pemasangan bresing, girder ke-4 patah mengenai tiga girder yang sudah terpasang, sehingga mengakibatkan keempat girder patah semua.
"Korban jiwa 1 meninggal dan dua orang dirawat di rumah sakit," jelasnya melalui pesan singkat kepada KONTAN, Minggu.
Tol Paspro ini rencananya akan dibangun sepanjang 31,30 kilometer (km). Pembangunannya ada tiga sesi. Sesi satu, akan melewati Grati-Nguling sepanjang 8 km. Lalu, sesi dua, perbatasan Nguling, Pasuruan-Sumberasih, Probolinggo sepanjang 6 km. Lalu, sesi ketiga Sumberasih-Leces sepanjang 17,30 km.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
