"(Ini) juga meninggalkan masalah-masalah yang sulit, kemacetan, kekumuhan, kriminalitas. Jadi, beban berkurang. Paling tidak kan akan mengurangi beban Jakarta," kata Sutiyoso yang akrab disapa Bang Yos.
Menurut Sutiyoso, pemindahan ibu kota negara sebenarnya merupakan rencana lama yang tak dieksekusi karena persoalan biaya. Dia menilai pemerintah kini sudah memiliki biaya untuk memindahkan ibu kota negara sehingga rencana itu bisa dieksekusi.
Ahok: pemindahan ibu kota rencana lama
Ahok juga menyebut pemindahan ibu kota negara dari Jakarta merupakan rencana lama. Ahok tidak mau berkomentar banyak saat ditanya tanggapannya soal pemindahan ibu kota negara tersebut.
Ia mengatakan, itu merupakan kewenangan pemerintah pusat. "Saya kira itu keputusan lama sebetulnya," kata Ahok di Gedung DPRD DKI.
Baca Juga: Ibukota di Kaltim ancam penambangan batubara, Indika: Kami punya tambang di Paser
Djarot: pemindahan ibu kota berdampak baik untuk Jakarta
Djarot juga mendukung rencana pemindahan ibu kota negara. Menurut dia, pemindahan ibu kota justru berdampak baik bagi Jakarta. Pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan, kata Djarot, bisa mengurangi permasalahan di Jakarta yang sudah terlalu kompleks.
"Otomatis lebih longgar kan. Semuanya kemacetan, polusi berkurang. Kemudian banjir berkurang, iya dong. Betul enggak? Kemudian permukiman-permukiman kumuh berkurang, sampah berkurang," ujar Djarot.
Menurut Djarot, dengan memindahkan ibu kota, kepadatan penduduk di Jakarta perlahan akan berkurang. (Nursita Sari)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rencana Pemindahan Ibu Kota Negara di Mata Sutiyoso, Ahok, dan Djarot"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News