Ribuan penghuni kondominium Taman Anggrek hidup tanpa listrik sejak 1 Januari

Sabtu, 04 Januari 2020 | 16:23 WIB   Reporter: Herry Prasetyo
Ribuan penghuni kondominium Taman Anggrek hidup tanpa listrik sejak 1 Januari


"Pengelolaan kondominium ini sangat mengecewakan. Tidak pernah terbayangkan kondominium semewah Taman Anggrek tidak punya mitigasi risiko yang baik," ujar salah satu penghuni kondominium Taman Anggrek di lantai 41.

Baca Juga: Menkes ingatkan bahaya penyakit pasca banjir, Anies sebut anak-anak senang berenang

Menurut penghuni tersebut, sudah empat hari ini penghuni kondominium Taman Anggrek hidup super berat. Termasuk dirinya yang harus menapaki tangga dari lantai 41 hanya untuk mendapatkan kebutuhan sehari-hari.

"Alasan yang disampaikan pengelola tidak masuk akal. Untuk unit mewah dan mahal seperti kondominium Taman Anggrek harusnya faktor banjir ini sudah diperhitungkan sejak awal. Jakarta ini kan tidak asing dengan Banjir," katanya.

Hingga saat ini ribuan penghuni kondominium Taman Anggrek benar-benar kesulitan. Selain tidak ada listrik, air, makanan pun terbatas. Untuk mendapatkan makanan juga perlu perjuangan berat karena harus menuruni ratusan anak tangga.

Baca Juga: Dalam sehari konsumen Gojek kumpulkan donasi Rp 100 juta untuk korban banjir

Para penghuni berharap pengelola segera mencari solusi cepat untuk mengatasi persoalan yang ada. Apalagi banyak penghuni usia lanjut (lansia) yang tinggal di lantai atas kesulitan untuk mendapatkan akses air minum dan makanan.

Jika kondisi buruk ini tidak segera diatasi, dikhawatirkan kondisi penghuni, khususnya lansia akan semakin memburuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru