Rizal minta Swiss bangun sekolah pariwisata

Rabu, 30 Maret 2016 | 16:16 WIB Sumber: Antara
Rizal minta Swiss bangun sekolah pariwisata


JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli meminta bantuan pemerintah Swiss untuk membangun sekolah pariwisata.

"Kami ingin minta tolong kepada pemerintah Swiss untuk bangun hotel 'institute' di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kita perlu bantuan tenaga ahli, pengajar dari Swiss untuk ajarkan kita melayani turis di hotel dan daerah wisata," kata Rizal seusai pertemuan dengan Wakil Presiden Swiss Doris Leuthard di Kantor Kemenko Kemaritiman Jakarta, Rabu (30/3).

Rizal menjelaskan, pemerintah Indonesia tengah giat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara agar bisa mencapai target 20 juta orang pada 2019.

Namun, untuk memfasilitasi para turis tersebut, dibutuhkan tenaga perhotelan dan pariwisata yang baik. "Di masa lalu, pemerintah Swiss bantu pemerintah Indonesia untuk membangun dua sekolah pariwisata di Bandung. (Siswanya) bekerja di hotel-hotel dan pariwisata di Indonesia, Timur Tengah, Eropa dan negara lain," tuturnya.

Berbekal pengalaman tesebut, Rizal menyebut, pemerintah Swiss sangat tertarik dengan rencana tersebut. Begitu pula dengan pemerintah daerah di NTB.

"Pemerintah Swiss sangat tertarik, Gubernur di Lombok juga sangat semangat, dua tahun sudah pinjamkan kita gedung untuk mulai rekrut mahasiswa dan tahun depan akan berikan tanah 20.000 hektare di dekat Mandalika," ujarnya. Diharapkan sekolah pariwisata itu akan menjadi kampus pariwisata yang baik.

Wakil Presiden Swiss Doris Leuthard, dalam kesempatan yang sama, mengatakan pihaknya akan mendalami rencana pembangunan sekolah pariwisata dan perhotelan yang membuat Swiss terkenal. "Kami akan lebih terbuka lagi untuk peningkatan kerja sama di bidang ini," ucapnya.

Wapres Leuthard mengatakan, Indonesia punya potensi pariwisata yang besar. Bahkan, warga negara Swiss juga diakuinya banyak yang berlibur ke Indonesia sehingga menurutnya ada banyak peluang untuk bekerja sama.

"Setelah ada penerbangan langsung dari Swiss ke Indonesia, ini tentu bisa meningkatkan jumlah kunjungan orang Swiss ke Indonesia. Saya juga mengundang orang Indonesia datang ke pegunungan Swiss. Kalau butuh suhu udara dingin, Swiss adalah lokasi yang tepat," imbuhnya. (Ade Irma Junida)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini

Terbaru