VIRUS CORONA - BATAM. Gedung Observasi khusus menangani pasien terpapar virus termasuk virus corona yang akan dibangun di sekitar lahan Rumah Sakit (RS) eks Kamp Vietnam, Kelurahan Sei Jantung, Kecamatan Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) diperkirakan molor penyelesaiannya.
Hal ini diketahui dari hasil peninjauan yang dilakukan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis saat mengunjungi lokasi pembangunan gedung observasi di eks kamp pengungsi Vietnam, Rabu (25/3/2020) siang.
Hadi, begitu pangilan akrab Panglima TNI mengatakan gedung observasi ini diperkirakan siap pembangunannya tiga hari kedepan, namun efektif dipergunakan, Senin (30/3/2020) mendatang.
Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) garap dua proyek rumahsakit darurat corona
“Dari hasil peninjauan hari ini, tiga hari ke depan pengerjaan gedung observasi ini rampung dan Senin besok baru efektif dipergunakan,” kata Hadi usai meninjau gedung Observasi eks Kamp Vietnam.
Menurutnya meski gedung observasi ini akan selesai pengerjaannya tiga hari lagi, namun sampai saat ini pihaknya mengaku masih perlu melatih tenaga medis, agar bisa mengoperasikan gedung observasi ini.
Sehingga, Senin 30 Maret 2020 besok gedung observasi ini bisa dioperasikan secara maksimal. Lebih jauh Hadi mengatakan pembangunan terus dilakasanakan sampai dengan target yang dinginkan tercapai.
Saat ini untuk ruang observasi sudah siap 340 tempat tidur dan untuk ruang Isolasi sendiri sudah siap 20 tempat tidur. “Ruang Isolasi ini beda, sebab ruang isolasi yang dibangun ini adalah isolasi ICU sehingga dilengkapi dengan tekanan negatif, AC standar HEPA, oksigen ada di dalam dan kamar mandi ada di dalam,” jelas Hadi.
Peralatan dibawa dari Jakarta Untuk peralatan sendiri, Hadi mengaku akan masuk Kamis (26/3/2020) dengan didukung pesawat Hercules dari Jakarta.
Baca Juga: Persiapkan Lebih Banyak Fasilitas RS Darurat Wabah Virus Corona (Covid-19)
Dan begitu tiba di gedung observasi galang ini, alat-alat tersebut akan langsung diinstal sehingga tenaga medisnya bisa langsung belajar dan Senin besok penggunaannya berjalan maksimal.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo menargetkan rampungnya pembangunan gedung observasi yang diperuntukan untuk menangani pasien yang terpapar virus ini rampung dan dapat dipergunakan pada tanggal 28 Maret 2020.
Akan tetapi, seiring pengerjaannya gedung observasi ini dapat dipergunakan secara maksimal Senin 30 Maret 2020. (Kontributor Batam, Hadi Maulana)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Molor 2 Hari, RS Corona di Pulau Galang Akan Beroperasi 30 Maret 2020",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News