VIRUS CORONA - JAKARTA- Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta terus meningkatkan kapasitas pemeriksaan warga untuk mendeteksi penyebaran virus corona di Jakarta.
Pemeriksaan terhadap warga ini dilakukan baik dengan metode reverse-transcriptase polymerase chain reaction (RT-PCR) maupun rapid test.
Baca Juga: UPDATE kasus corona di Jakarta, positif 7.383, sembuh 2.246, meninggal 521 orang
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti dalam pernyataan tertulis yang diunggah situs Pejabat Pengelola Data dan Informasi (PPID) Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta, https://ppid.jakarta.go.id/.
Widyastuti menjelaskan, Pemrintah Provinsi DKI Jakarta telah membangun Laboratorium Satelit Covid-19 yang berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu sejak 9 April 2020. Selain itu pemprov juga membangun jejaring dengan 36 laboratorium pemeriksa Covid-19.
Baca Juga: Amerika Serikat panas, kematian George Floyd bikin chaos polisi vs demonstran meluas
Ia memberikan perincian, secara kumulatif pemeriksaan PCR telah dilakukan di DKI Jakarta, sampai dengan 31 Mei 2020 total sebanyak 152.436 sampel.
Pada 31 Mei 2020, dilakukan tes PCR pada 1.965 orang, 1.607 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 111 positif dan 1.496 negatif.
SELANJUTNYA>>>