Pemeriksaan massif secara selektif terus dilakukan di daerah kelurahan terpilih yang dikaji secara epidemologis dan menurut kepadatan penduduk.
Setidaknya ada 58 Kelurahan terpilih yang dilakukan rapid test tersebut. Sasaran ditujukan kepada warga lansia, warga dengan kasus penyakit tertentu, dan juga pada ibu hamil.
Selain tes PCR pemerintah provinsi DKI Jakarta juga menggelar rapid test dengan total sebanyak 143.091 orang.
Baca Juga: Token listrik gratis PLN bulan Juni bisa didapat lewat WhatsApp 08122123123
Secara persentase hasil tes positif Covid-19 sebesar 4%, dengan perincian 5.682 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 137.409 orang dinyatakan non-reaktif.
Untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah.
Baca Juga: Hore! Delapan harga pangan sudah mulai turun pasca Lebaran 2020
"Bagi masyarakat, kami mengimbau untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak antarorang minimal 1,5 - 2 meter, dan menjaga diri untuk tetap beraktivitas di rumah," kata Widyastuti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News