Sampai 31 Mei, DKI Jakarta sudah tes PCR 152.436 sampel, dan rapid test 143.091

Senin, 01 Juni 2020 | 21:16 WIB   Reporter: Syamsul Ashar
Sampai 31 Mei, DKI Jakarta sudah tes PCR 152.436 sampel, dan rapid test 143.091

ILUSTRASI. Widyastuti, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, memberikan penjelasan dan update kasus corona Covid-19 di DKI Jakarta, Senin 4 Mei 2020 di Balai Kota Jakarta.


VIRUS CORONA - JAKARTA- Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta terus meningkatkan kapasitas pemeriksaan warga untuk mendeteksi penyebaran virus corona di Jakarta.

Pemeriksaan terhadap warga ini dilakukan baik dengan metode reverse-transcriptase polymerase chain reaction (RT-PCR) maupun rapid test. 

Baca Juga: UPDATE kasus corona di Jakarta, positif 7.383, sembuh 2.246, meninggal 521 orang

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti dalam pernyataan tertulis yang diunggah situs Pejabat Pengelola Data dan Informasi (PPID) Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta, https://ppid.jakarta.go.id/.

Widyastuti menjelaskan, Pemrintah Provinsi DKI Jakarta telah membangun Laboratorium Satelit Covid-19 yang berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu sejak 9 April 2020. Selain itu pemprov juga membangun jejaring dengan 36 laboratorium pemeriksa Covid-19.

Baca Juga: Amerika Serikat panas, kematian George Floyd bikin chaos polisi vs demonstran meluas

Ia memberikan perincian, secara kumulatif pemeriksaan PCR telah dilakukan di DKI Jakarta, sampai dengan 31 Mei 2020 total sebanyak 152.436 sampel. 

Pada 31 Mei 2020, dilakukan tes PCR pada 1.965 orang, 1.607 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 111 positif dan 1.496 negatif. 

SELANJUTNYA>>>

Pemeriksaan massif secara selektif terus dilakukan di daerah kelurahan terpilih yang dikaji secara epidemologis dan menurut kepadatan penduduk. 

Setidaknya ada 58 Kelurahan terpilih yang dilakukan rapid test tersebut. Sasaran ditujukan kepada warga lansia, warga dengan kasus penyakit tertentu, dan juga pada ibu hamil.

Selain tes PCR pemerintah provinsi DKI Jakarta juga menggelar rapid test dengan total sebanyak 143.091 orang.

Baca Juga: Token listrik gratis PLN bulan Juni bisa didapat lewat WhatsApp 08122123123

Secara persentase hasil tes positif Covid-19 sebesar 4%, dengan perincian 5.682 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 137.409 orang dinyatakan non-reaktif. 

Untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah.

Baca Juga: Hore! Delapan harga pangan sudah mulai turun pasca Lebaran 2020

"Bagi masyarakat, kami mengimbau untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak antarorang minimal 1,5 - 2 meter, dan menjaga diri untuk tetap beraktivitas di rumah," kata Widyastuti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Syamsul Azhar
Terbaru