Sandiaga lapor ke Prabowo soal panggilan polisi

Selasa, 04 April 2017 | 11:30 WIB Sumber: Kompas.com
Sandiaga lapor ke Prabowo soal panggilan polisi


JAKARTA. Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengaku telah menjelaskan soal pemanggilan dirinya oleh pihak kepolisian terkait dugaan penggelapan aset tanah kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sandiaga saat dipanggil Prabowo di kediamannya di kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (3/4) malam.

"Ya dia minta saya jelaskan secara singkat dari segi landasan dan konstruksi hukumnya dan sudah saya sampaikan itu tahun 2012, saya 2009 sudah enggak di situ lagi," ujar Sandiaga.

Mendengar itu, menurut Sandiaga, Prabowo pun bertanya-tanya, mengapa kasus yang sudah lama baru dimunculkan ke publik saat dirinya maju dalam kontestasi Pilkada DKI 2017.

"Dia yang tanya kepada saya 'wah berarti kental dong kriminalisasi dan politisasi dari kasus ini'. Saya bilang, saya seorang kandidat, saya enggak bisa mendefinisasikan hal tersebut," kata Sandiaga.

Sandiaga mengaku, berdasarkan cerita dari Prabowo, banyak yang bersimpati dengan dirinya karena permasalahan tersebut. "Banyak yang menyampaikan ke dia yang menyatakan simpati bahwa kasus-kasus lama yang tidak punya relevansinya diangkat kembali hanya untuk kontestasi pilkada ini sangat-sangat disayangkan," katanya.

Sandiaga dilaporkan Ketua Dewan Direksi Ortus Holdings Edward S Soeryadjaya ke polisi atas tuduhan tindak pidana penggelapan. Sandiaga dilaporkan bersama rekan bisnisnya, Andreas Tjahyadi.

Kuasa hukum Edward Soeryadjaya, Fransiska Kumalawati Susilo, sebelumnya mengatakan bahwa Andreas dan Sandiaga diduga melakukan penggelapan dalam penjualan sebidang tanah di Jalan Raya Curug, Tangerang Selatan, Banten, pada 2012.

(Akhdi Martin Pratama)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini
Terbaru