UNJUK RASA - JAKARTA. Satu mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Randi, tewas saat demo di DPRD Sultra, Kamis (26/9).
Kabid Humas Polda Sultra AKBP Harry Golden Hart mengatakan, mahasiswa 21 tahun itu tewas saat kerusuhan di depan Gedung DPRD Sultra. Saat itu, mahasiswa sedang berdemo mulai pukul 11.30 WITA.
"Kami mengawal Ketua DPRD Provinsi (Sultra) bersama anggota DPRD lain menemui mahasiswa," ujar Harry saat diwawancarai Kompas TV, Kamis.
Baca Juga: Kerusuhan meluas: Saatnya Jokowi bicara, jangan lewat menteri
Ketua DPRD Sultra minta perwakilan mahsiswa untuk melakukan audensi. Sebagian mahasiswa sempat menyepakati hal itu.
Namun, tak berapa lama massa terbelah. Ada yang berupaya masuk ke dalam Gedung DPRD.
"Ada sebagian elemem mahsiswa yang memaksakan kehendaknya untuk masuk ke gedung DPRD. Ada sebagian elemen yang bersedia audensi," kata Harry.
Kericuhan kemudian sempat terjadi. Tapi, sekitar pukul 15.30 WITA, dari kerumunan massa ada mahasiswa yang terluka. Mahasiswa itu dibawa ke Rumahsakit (RS) Korem yang paling dekat dengan DPRD Sultra untuk mendapat perawatan.
"Pada saat dibawa dan sudah berada di Korem dan dilakukan tindakan medis dokter Korem, (mahasiswa ) sudah meninggal," ungkap Harry.
Harry mengatakan, belum mengetahui pasti penyebab luka di dada korban. Saat ini, jenazah dibawa dari RS Korem ke RS Kendari untuk dilakukan otopsi.
Baca Juga: Wiranto: Demonstrasi mahasiwa diambil alih perusuh untuk gagalkan pelantikan Jokowi
Randi meninggal karena mengalami luka parah di dada sebelah kanannya. Mahasiswa semester tujuh ini dilarikan ke RS pada pukul 15.30 WITA, dan dinyatakan meninggal jam 15.45 WITA.
Penulis: David Oliver Purba
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Kerusuhan Saat Demo Berujung Tewasnya Satu Mahasiswa UHO Kendari"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News