BISNIS BIOSKOP - JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, bakal segera mengizinkan pembukaan bioskop dalam waktu dekat. Hal ini dilakukan setelah Pemerintah Provinsi DKI berdiskusi dengan Satgas penanganan Covid-19, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Dalam waktu dekat kegiatan bioskop di DKI Jakarta akan kembali dibuka dan protokol kesehatan akan di tegakkan lewat adanya regulasi yang detil dan adanya pengawasan yang ketat sehingga pelaku industri memberikan jasa pada masyarakat tanpa memberikan resiko yang besar dan bagi masyarakat juga ketika berkegiatan mereka akan bisa merasakan aman,” kata Anies di Gedung BNPB, Rabu (26/8).
Baca Juga: Bioskop di Jakarta segera di buka, ini rekomendasi Satgas Covid-19
Lebih lanjut dia bilang, Pemprov juga merujuk pada studi dan kajian pakar terkait dengan penanganan dan pengelolaan kegiatan di dalam bioskop yang sudah dilakukan di berbagai negara. Asal tahu saja, ada sekitar 47 negara yang sudah memperbolehkan kegiatan bioskop berjalan.
Anies menambahkan, Pemprov akan menyiapkan regulasi secara lengkap. Regulasi itu akan memasukkan semua unsur-unsur seperti kualifikasi siapa saja yang bisa menonton di bioskop, pemesanan tiket yang semuanya dilakukan secara online, masker, filtrasi udara, pembersihan secara teratur, pengaturan tempat duduk di dalam bioskop.
Selain itu, kewajiban mentaati prinsip 3M untuk karyawan dalam proses menuju dan keluar dari lokasi bioskop juga akan dilakukan.
Kini Pemprov pun sudah melakukan pembicaraan dengan para pelaku usaha di bidang ini. Menurut Anies, para pelaku juga sudah dalam posisi bersiap karena sejak Juni pelaku usaha sudah berkomunikasi dengan Pemprov terkait persiapannya pembukaan kembali bioskop.
“Keputusan mengenai pembukaan melihat kondisi Jakarta dan bagaimana kesiapan pelaku untuk mengeksekusinya,” lanjut dia.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menambahkan, pembukaan bioskop tersebut harus memperhatikan beberapa hal.
Baca Juga: Bioskop di AS mulai kembali dibuka, begini standar protokol kesehatannya
Diantaranya, pastikan antrian masuk keluar fasilitas bioskop dijaga dengan ketat dengan menjaga jarak sehingga tidak terjadi kontak antar pengunjung, kesiapan penyelenggara supaya dapat memastikan protokol kesehatan tertib selama pelaksanaan bioskop.
“Kami menyarankan pengunjung yang datang adalah masyarakat dengan usia rentang di atas 12 tahun dan di bawah 60 tahun dan tidak memiliki penyakit penyerta lainnya seperti ginjal paru, dalam kondisi sehat, tidak ada gejala batuk, demam, flu dan sesak nafas. Dan ini harus dijalankan dengan protokol ketat. Selama menonton pake masker,” pungkas Wiku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
