"Iya setelah dirasionalisasi begitu masih kurang lebih, ini masih angka optimis loh. Artinya masih kemungkinan berkurang lagi. Nanti kami lihat di bulan Agustus, September kan ada anggaran resmi perubahan," kata dia.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, APBD tahun 2020 menurun hingga 53 persen gara-gara pandemi Covid-19. APBD senilai Rp 87,95 triliun itu hanya tersisa kurang dari separuhnya. "Kami mengalami kontraksi hingga hampir 53% berkurang. Jadi anggaran kami tinggal 47 persen dari anggaran semula," kata Anies dalam musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) yang digelar secara online pada 23 April lalu.
Baca Juga: Gawat, pasien baru positif corona DKI Jakarta naik lagi 169, menjadi 4.641 orang
Pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak rata-rata juga berkurang lebih dari 50 persen. PAD yang semula Rp 57,561 triliun diprediksi turun ke angka Rp 26,423 triliun.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Subsidi MRT, Transjakarta hingga LRT Diusulkan Dipotong 50 Persen"
Penulis : Ryana Aryadita Umasugi
Editor : Egidius Patnistik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News