GUNUNG TANGKUBAN PERAHU - JAKARTA. Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, sebanyak 30 personel Taruna Siaga Bencana ( Tagana) Indonesia diterjunkan untuk membantu evakuasi warga yang terdampak erupsi Gunung Tangkuban Perahu, Jawa Barat, Jumat (26/7/2019).
"Sesaat setelah terjadinya erupsi Gunung Tangkuban Perahu Tagana sudah berada di lokasi. Fokus tugas yang dilakukan adalah perlindungan korban bencana alam. Dalam hal ini pengunjung dan pedagang serta wisatawan yang berkemah di sekitarnya," terang Mensos Agus, seperti dikutip Antara, Sabtu (27/7/2019) lewat Kompas.com.
Agus menjelaskan, sebanyak 30 personel itu terdiri dari 25 orang Tagana Kabupaten Subang dan 5 orang dari Tagana Kabupaten Bandung Barat.
"Warga juga turun membantu yakni dari Kampung Siaga Bencana Desa Cicadas. Mereka bahu-membahu membantu proses evakuasi," lanjutnya. Sebagian besar pedagang yang dievakuasi adalah warga Ciater dan Cikole.
Baca Juga: Benarkah letusan Tangkuban Perahu tiba-tiba? Ini penjelasan pakar gunung api
Mereka disebut telah kembali ke rumah masing-masing. Sementara para pengunjung yang mayoritas menggunakan kendaraan pribadi sudah meninggalkan lokasi.
Dikatakan Mensos, Tagana Kabupaten Subang memiliki Posko yang berjarak sekitar 7 kilometer dari Gunung Tangkuban Perahu. Sehari-harinya posko ini dijaga empat personel Tagana yang bertugas bergantian.
"Maka begitu kejadian mereka langsung ke lokasi dan membantu evakuasi pedagang dan pengunjung. Bergabung dengan relawan, aparat keamanan, dan aparat desa setempat," tutur Menteri Agus.
Baca Juga: Kepala PVMBG: Tangkuban Perahu masih berstatus normal meski erupsi