Dari jumlah tes corona di Jakarta tersebut, sebanyak 16.375 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.182 positif dan 15.193 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen corona di Jakarta hari ini sebanyak 9.361 orang dites, dengan hasil 149 positif dan 9.212 negatif.
Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk tes corona di Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
Baca Juga: Presiden perintahkan harga tes PCR corona turun di kisaran Rp 450.000- Rp 550.000
"Target tes corona di Jakarta ini telah terlampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 115.687 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 527.233 per sejuta penduduk," terangnya.
Adapun jumlah kasus aktif corona di Jakarta naik sejumlah 88 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 9.656 (orang yang masih dirawat/ isolasi).
Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi corona di Jakarta secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 840.442 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Baca Juga: Indonesia melobi produsen vaksin global agar jadikan RI sebagai hub di Asia Tenggara
Dari jumlah total kasus positif corona di Jakarta , total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 817.764 dengan tingkat kesembuhan 97,3%, dan total 13.022 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,1%.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif corona di Jakarta sepekan terakhir sebesar 7,7%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 15,0%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News