BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi resmi memperpanjang kebijakan tarif gratis untuk penumpang BisKita Trans Wibawa Mukti hingga akhir tahun 2025.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya mendukung penggunaan transportasi umum oleh masyarakat.
“Soal tarif Trans Wibawa Mukti masih disubsidi pemerintah daerah. Awalnya hanya berlaku selama uji coba pada 1-31 Desember 2024. Kini, layanan kembali gratis sepanjang 2025,” ungkap Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Firman Arif, Selasa (14/1/2025) dikutip dari Antara.
Dorong Warga Gunakan Transportasi Umum
BisKita Trans Wibawa Mukti dirancang untuk melayani rute strategis, seperti Stasiun Kereta Api Cikarang hingga Stasiun LRT Jatimulya.
Program ini bertujuan mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi sekaligus menekan kemacetan.
“Selain itu, masih ada kajian yang dilakukan terhadap operasional layanan ini, termasuk efektivitasnya dalam menurunkan angka kemacetan,” kata Firman.
Baca Juga: BISKITA Resmi Beroperasi di Kabupaten Bekasi, Catat Rute dan Jadwalnya
Anggaran Subsidi Capai Rp 18,5 Miliar
Kebijakan tarif Rp 0 sepanjang 2025 ini didukung oleh alokasi anggaran subsidi operasional sebesar Rp 18,5 miliar.
“Anggaran ini digunakan untuk menutupi biaya operasional layanan transportasi BisKita Trans Wibawa Mukti selama setahun penuh,” jelas Kepala Bidang Prasarana, Pengembangan, dan Penerangan Jalan Umum Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi Deni Hendra Kurniawan.
Deni menambahkan, pada Februari 2025, layanan ini juga akan menambah koridor baru yang saat ini masih dalam tahap survei lapangan.
Salah satu rute yang direncanakan adalah Terminal Kalijaya Cikarang menuju kantor pusat pemerintahan Kabupaten Bekasi.
“Kami berharap rute baru ini dapat diluncurkan tepat waktu dan semakin memudahkan mobilitas masyarakat,” ucap Deni.
Tonton: Target LRT Jabodebek
Tarif Baru Mulai 2026
Meskipun tarif gratis berlaku hingga 2025, Pemkab Bekasi berencana mengenakan tarif kepada penumpang mulai 2026.
Besarannya diperkirakan antara Rp 5.000 hingga Rp 7.000, namun subsidi kemungkinan tetap diberikan.
“Semua ini masih menunggu hasil kajian yang sedang dilakukan, termasuk terkait skema tarif nantinya,” tutur Deni.
Perpanjangan kebijakan tarif Rp 0 ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk beralih ke transportasi umum yang lebih efisien dan ramah lingkungan, serta mendukung upaya pemerintah dalam mengurai kemacetan di wilayah Bekasi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Trans Wibawa Mukti Tetap Gratis Sepanjang 2025"
Selanjutnya: Libur Sekolah Bulan Ramadan 2025 Sudah Disepakati? Ini Penjelasan Mendikdasmen
Menarik Dibaca: 15 Ucapan Selamat HUT Baznas 2025 Ke-24 Penuh Inspirasi dan Semangat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
