Tingkatkan fasilitas, Bandar Udara APT Pranoto Samarinda ditutup sementara

Selasa, 12 November 2019 | 20:55 WIB   Reporter: Lidya Yuniartha
Tingkatkan fasilitas, Bandar Udara APT Pranoto Samarinda ditutup sementara

ILUSTRASI. Pesawat Air Bus A320 Batik Air saat mendarat perdana dari Jakarta di Bandara Aji Pangeran Tumenggung ( APT) Pranoto Samarinda Kalimantan Timur, Rabu ( 21/11/2018). Bandara APT Pranoto akan ditutup sementara mulai 20 November hingga 15 Desember 2019. (Trib


BANDARA - JAKARTA. Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto akan ditutup sementara mulai 20 November hingga 15 Desember 2019. Hal tersebut merupakan tindak lanjut dari  program pengembangan Bandara APT Pranoto oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berupa pelaksanaan rekonstruksi taxiway dan pemasangan lampu runway.

Penutupan sementara ini pun dilakukan untuk menjamin keselamatan penerbangan dan efektivitas pelaksanaan pekerjaan.

Baca Juga: Sah, nota kesepahaman terkait ODOL di jalan tol resmi ditandatangani

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti mengatakan,  peningkatan fasilitas bandara pun dilakukan dalam rangka menjamin keselamatan, keamanan  dan  pelayanan kepada masyarakat.

“Sebagai komitmen pemerintah terhadap pentingnya transportasi udara dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi dan juga memberikan pelayanan sesuai kebutuhan  masyarakat, maka salah satu prioritas pemerintah adalah membangun dan mengembangkan  Bandar Udara, untuk itu kami berterima kasih atas dukungan Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Timur yang memberikan perhatian  terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar Polana dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (12/11).

Sementara itu, Pekerjaan pertama yang akan dilaksanakan di bandara adalah peningkatan struktur taxiway sepanjang 100 meter guna peningkatan daya dukung Bandara  APT Pranoto  oleh Dinas Perhubungan Pemprov Kaltim.

Baca Juga: Lepas dari Garuda, Kemenhub pastikan Sriwijaya tetap beroperasi normal

Selanjutnya, pemasangan Air Field Lighting (AFL) System atau lampu runway termasuk lampu-lampu di sekitar apron dan taxiway.

Kepala Bandara APT Pranoto Samarinda Dodi Dharma Cahyadi, menyampaikan rencana penutupan operasional Bandar udara dilakukan  sementara  sesuai dengan waktu yang dibutuhkan.

“Dua pekerjaan ini akan dikerjakan bersamaan secara paralel, selama 25 hari bandara sehingga  akan  ditutup untuk semua penerbangan,” jelas Dodi.

Berdasarkan Notice for Airmen (NOTAM) yang diterbitkan AirNav Indonesia  Nomor D0814/19 Bandara APT  Pranoto  tutup karena ada Work in Progress (WIP) pekerjaan taxiway mulai pukul  07.00 WITA  tanggal 19 November 2019  sampai dengan pukul 18.00 WITA tanggal 15  Desember  2019.

Dodi pun meminta  agar pengguna jasa penerbangan dapat memahami kondisi ini dan berharap pelaksanaan pekerjaan  proyek tersebut dapat terselesaikan tepat waktu  sehingga Bandara dapat beroperasi kembali secara normal.

Baca Juga: Batik Air tawarkan penerbangan di 8 kota menuju Madinah untuk umroh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi

Terbaru