JOKOWI - JAKARTA. Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Bengkulu dengan meninjau aktivitas belajar mengajar di SMK Negeri 2 Kabupaten Bengkulu Tengah.
Ia mengatakan bahwa para siswa SMK dipersiapkan agar keahliannya sesuai dengan yang dibutuhkan oleh industri.
Kepala Negara menegaskan perlunya membangun koneksi yang baik antara sekolah dengan industri. Hal tersebut, agar keterampilan para siswa di sekolah sejalan dengan pemenuhan kebutuhan industri.
Baca Juga: Jokowi Berharap Jalan Tol Ruas Bengkulu-Taba Penanjung Bisa Tingkatkan Daya Saing
“Karena apapun memang yang baik itu dikoneksikan antara sekolah dengan industri, sehingga kebutuhannya bisa link and match terus, bisa sambung in line," kata Jokowi dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (20/7).
Lewat link and match dengan industri Jokowi menyebut, di SMK Negeri 2 Kabupaten Bengkulu Tengah tidak menutup kemungkinan juga ikut andil dalam pembuatan sepeda motor hingga mobil.
"Nanti di sini bisa saja buat mobil, sepeda motor karena memang SMK kita arahkan agar skill-nya, keterampilannya sesuai dengan yang dibutuhkan oleh industri maupun nanti kalau mau wirausaha akan lebih baik,” ujarnya.
Baca Juga: Bahlil Sebut Produsen Kaca Asal China Akan Bangun Hilirisasi Pasir Kuarsa di Batam
Selain itu, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana juga melihat aktivitas pembelajaran yang sedang berlangsung di jurusan teknik sepeda motor (TSM) dan teknik kendaraan ringan (TKR). Menurutnya, fasilitas pembelajaran bagi para siswa di sana masih kurang memadai.
Untuk itu, Ia mendorong adanya penambahan kendaraan baik fosil maupun listrik yang dapat digunakan untuk praktik para siswa.
“Mobil, kendaraan motor, saya kirim yang baru biar yang dipelajari di sekolah itu sesuai dengan lapangan. Yang terbaru termasuk kendaraan listrik nanti saya kirim satu-satu lah,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News