JAKARTA. PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan memberlakukan sistem "one man one ticket" atau satu tiket untuk satu orang mulai 11 Januari 2017 mendatang.
"Sistem "one man one ticket" itu akan kami berlakukan secara efektif mulai 11 Januari 2017 di koridor 1 sampai koridor 12," kata Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono di Jakarta, Rabu.
Dia menjelaskan, di dalam aturan sistem "one man one ticket", tiap-tiap pelanggan Transjakarta diwajibkan memiliki kartu elektronik (e-ticketing) untuk dapat menikmati fasilitas transportasi masal tersebut.
"Selain itu, bagi pelanggan yang tidak melakukan tap out, maka kartu e-ticketing akan terblokir. Pelanggan tidak akan bisa melakukan tap in untuk perjalanan selanjutnya," tutur Budi.
Oleh karena itu, dia menghimbau kepada seluruh pelanggan agar tidak lupa melakukan tap out setiap kali mengakhir perjalanan dengan Bus Transjakarta.
Menurut Budi, sistem "one man one ticket" tersebut diberlakukan dengan tujuan untuk mendapatkan data perjalanan seluruh pelanggan Transjakarta, sekaligus menentukan pola perjalanan. "Dari informasi tersebut, nantinya kami dapat melakukan penyesuaian rute atau infrastruktur Transjakarta, sehingga pelayanan kepada pelanggan lebih maksimal," ujarnya.
Lanjut Budi, setelah pelaksanaan sistem "one man one ticket" di koridor 1 sampai koridor 12, mekanisme tersebut akan dikembangkan untuk rute bus lainnya. PT Transjakarta telah memberlakukan sistem tap in dan tap out di 12 koridor Transjakarta sejak 12 Oktober 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News