Uji coba KBM tatap muka DKI Jakarta: Hanya 2 jam di sekolah, maksimal 16 siswa

Selasa, 06 April 2021 | 09:37 WIB Sumber: Kompas.com
Uji coba KBM tatap muka DKI Jakarta: Hanya 2 jam di sekolah, maksimal 16 siswa

ILUSTRASI. Mulai Rabu (7/8/2021) besok, uji coba kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka untuk sekolah di DKI Jakarta akan dilaksanakan. ANTARA FOTO/Jojon/aww.


Pembatasan 

Selain harus memenuhi sejumlah persyaratan, sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka tentunya harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. 

Oleh karenanya, siswa kelas 1-3 SD yang lebih sulit diatur dalam menerapkan protokol kesehatan tetap mengikuti pembelajaran daring dari rumah. Sekolah tatap muka ini hanya diberlakukan untuk jenjang kelas 4 sekolah dasar hingga 12 Sekolah Menengah Atas. 

Kegiatan pembelajaran hanya dilakukan selama satu kali dalam satu minggu untuk setiap jenjang pendidikan. 

"Tahap pertama seminggu sekali dulu, berikutnya seminggu dua kali. Jadi ini bertahap," ujar Uripasih. 

Baca Juga: Pemerintah putuskan sekolah tatap muka per Juli, Direktur KINO: Waktunya sangat mepet

Durasi belajar siswa juga dibatasi hanya 2 jam. Tiap harinya, jam pembelajaran akan dibagi dalam dua sesi, yakni pukul 07.00-09.00 WIB dan 10.00-12.00 WIB. 

"Tidak pakai istirahat, jadi langsung pulang karena masih di awal-awal," ujar Uripasih. 

Baca Juga: Sekolah tatap muka, wajib memberikan perlindungan berlapis untuk anak-anak

Selain itu, jumlah siswa juga dibatasi hanya maksimal 16 siswa dalam satu ruang kelas. Mata pelajaran yang diajarkan adalah pelajaran dasar seperti Matematika, Bahasa Indonesia, dan IPA. Sedangkan mata pelajaran lainnya tetap dilakukan pembelajaran secara daring. 

"Pelajaran esensial saja," ujarnya. 

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru