Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes corona yang disarankan WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen). Artinya target yang disarankan WHO untuk tes corona di Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target tes corona di Jakarta ini telah terlampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 121.909 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 522.353 per sejuta penduduk," terangnya.
Adapun jumlah kasus aktif corona di Jakarta turun sejumlah 1.220 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 9.881 (orang yang masih dirawat/ isolasi).
Baca Juga: Hore! Vaksinasi corona di Jakarta dosis pertama bisa penuhi target 8,9 juta pekan ini
Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi corona di Jakarta secara total sampai Kamis (12/8) sebanyak 836.687 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif corona di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dari jumlah total kasus positif corona di Jakarta, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 813.898 dengan tingkat kesembuhan 97,3%, dan total 12.908 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,0%.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif corona di Jakarta dalam sepekan terakhir adalah sebesar 9,0%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 15,1%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
SELANJUTNYA>>>