DAMPAK VIRUS CORONA - JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta menyampaikan perkembangan terkini.
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, menyamapaikan update corona di Jakarta pada Kamis 25 Juni 2020 terdapat penambahan jumlah kasus positif sebanyak 168 kasus.
Angka ini lebih rendah jika dibandingkan dengan Kamis 25 Juni sebanyak 195 kasus atau atau sedikit lebih tinggi jika dibandingkan dengan Rabu 24 Juni 2020 yang sebanyak 154 kasus secara harian.
Dengan tambahan ini, jumlah kumulatif kasus positif di wilayah DKI Jakarta pada Kamis 25 Juni sebanyak 10.640 kasus.
Dari jumlah tersebut, 5.542 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 632 orang meninggal dunia.
Jumat (26/6) | Kamis (25/6) | Selisih | |
POSITIF | 10640 | 10472 | 168 |
Dirawat | 1330 | 1338 | -8 |
Sembuh | 5542 | 5435 | 107 |
Meninggal | 632 | 631 | 1 |
Self Isolation | 3136 | 3068 | 68 |
ODP | 83320 | 78932 | 4388 |
Masih Dirawat | 629 | 606 | 23 |
Pulang dan Sehat | 82551 | 78186 | 4365 |
ODP Meninggal | 140 | 140 | 0 |
PDP | 17409 | 17295 | 114 |
Masih Dirawat | 849 | 878 | -29 |
Pulang dan Sehat | 14580 | 14437 | 143 |
PDP Meninggal | 1980 | 1980 | 0 |
Sampai dengan hari Kams (25/6) ini Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta melaporkan, 1.330 pasien corona di Jakarta masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Sementara sebanyak 3.136 pasien corona di Jakarta melakukan self isolation di rumah masing-masing.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga melaporkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus corona di Jakarta berjumlah 629 orang. Adapun secara akumulasi ODP di Jakarta sebenyak 83.320 orang.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga melaporkan jumlah ODP yang meninggal dunia pada Jumat (26/6) sebanyak 140 orang atau tidak ada penambahan.
Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona di Jakarta hingga Jumat (26/6) tercatat masih sebanyak 849 orang, dari total PDP yang mencapai 17.409 orang.
Sementara PDP corona di Jakarta yang meninggal dunia sebanyak 1980 atau tidak ada penambahan.
Sebelumnya Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia Tatri Lestari Handayani Rabu (24/6) menyatakan, pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR, dengan membangun Laboratorium Satelit Covid-19, berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu dan RSUD Duren Sawit sejak 9 April 2020 dan membangun jejaring dengan 41 laboratorium pemeriksa Covid-19.
Secara kumulatif, pemeriksaan PCR sampai dengan 23 Juni 2020 sebanyak 263.673 sampel. Pada 23 Juni 2020, dilakukan tes PCR pada 4.966 orang, 3.909 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 154 positif dan 3.755 negatif.
Total sebanyak 212.329 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif Covid-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 7.394 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 204.935 orang dinyatakan non-reaktif.
Untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah.
"Kami imbau pula bagi seluruh masyarakat untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, dan menjaga jarak antarorang minimal 1,5 - 2 meter," imbaunya.
Pemprov DKI Jakarta masih membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi Covid-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB.
Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai.
Terhitung sejak 24 April hingga 23 Juni 2020 pukul 14.00, Pokja KSBB telah mengumpulkan komitmen dari para donatur sebanyak 426.952 Paket Sembako.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News