Selain itu, fasilitas kesehatan DKI Jakarta juga melakukan tes antigen corona di Jakarta Sabtu (28/8) kepada sebanyak 12.520 orang dites, dengan hasil 72 positif dan 12.448 negatif.
Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk tes corona di Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target tes corona di Jakarta ini telah terlampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 78.438 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 539.927 per sejuta penduduk," terangnya.
Baca Juga: Rekomendasi ikatan dokter anak, soal kebijakan sekolah tatap muka di Jakarta besok
Adapun jumlah kasus aktif corona di Jakarta naik sejumlah 7 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 8.002 (orang yang masih dirawat/ isolasi).
Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total corona di Jakarta sampai Sabtu (28/8) ini sebanyak 849.369 kasus.
Perlu diketahui, hasil tes antigen positif corona di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dari jumlah total kasus positif corona di Jakarta, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 828.125 dengan tingkat kesembuhan 97,5%,
Sementara total pasien corona di Jakarta yang meninggal dunia sebanyak 13.242 orang dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,2%.
Baca Juga: Jakarta buka sekolah tatap muka Senin (30/8) depan, IDI: sebaiknya ditunda 2-4 minggu
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif corona di Jakarta sepekan terakhir di Jakarta sebesar 5,3%.
Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan persentase kasus positif corona di Jakarta secara total sebesar 14,8%.
Sebagai gambaran, WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif corona di satu wilayah tidak lebih dari 5%.
Vaksinasi Corona di Jakarta
Sementara itu, proses vaksinasi corona di Jakarta juga masih terus berlangsung.
SELANJUTNYA>>>