Jumlah pasien corona yang meninggal pada Jumat (30/7) ini meningkat jika dibandingkan dengan Kamis (29/7) yang hanya 27 orang.
Begitu juga jika dibandingkan dengan kematian pasien corona di Jakarta pada Rabu (28/7) sebanyak 69 orang jauh meningkat.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, telah melakukan tes PCR corona di Jakarta dengan jumlah sebanyak 29.358 spesimen.
Dari jumlah tes corona di Jakarta tersebut, sebanyak 24.073 orang dites PCR corona di Jakarta pada Sabtu (31/7) untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 3.327 positif dan 20.746 negatif.
Baca Juga: Lonjakan kasus corona di Amerika masih tertinggi di dunia, Indonesia peringkat tiga
Selain itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga melakukan tes Antigen corona di Jakarta hari ini sebanyak 9.951 orang dites, dengan hasil 427 positif dan 9.524 negatif.
Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes corona di Jakarta berdasarkan rekomendasi WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 175.285 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR corona di Jakarta kini telah mencapai 501.579 per sejuta penduduk," terangnya.
Baca Juga: UPDATE tes corona di Indonesia Jumat (30/7) baru mencapai 252.184 spesimen per hari
Adapun jumlah kasus aktif corona di Jakarta juga mengalami penurunan sejumlah 1.804 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 17.850 (orang yang masih dirawat/ isolasi).
Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi corona di Jakarta secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 814.653 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif corona di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR corona di Jakarta.
SELANJUTNYA>>>